Salin Artikel

Lapor ke Wapres, RK Sebut Pengungsi Gempa Cianjur Capai 13.000 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahwa ada 13.000 pengungsi akibat gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin.

"Ada 13.000 pengungsi, Pak, ini yang mohon atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari atau minggu," kata Ridwan Kamil saat melakukan video call dengan Ma'ruf, Selasa (22/11/2022).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa jumlah tersebut masih bisa bertambah karena ada wilayah yang aksesnya masih terisolasi.

Ia menyebutkan, saat ini kegiatan akan difokuskan untuk menormalkan akses menuju daerah tersebut sambil memerintahkan perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pertolongan pertama.

"Setelah jalan normal kita ada 14 titik tempat pengungsian yang nanti juga dapur umum dan lain-lain," ujar Emil.

Emil juga melaporkan bahwa posko penanganan bencana gempa bumi ini dipusatkan di Pendopo Bupati Cianjur yang cukup luas sehingga bisa dibangun lokasi pengungsian dan rumah sakit darurat.

Emil pun meminta kepada Maa'ruf untuk memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki infrastuktur yang rusak.

"Mayoritas jalan yang rusak kemudian paling banyak bangunan warga karena total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke PUPR, Pak," kata Emil.

"PUPR ya, ya, nanti saya minta, Pak," ujar Ma'ruf.

Di sisi lain, Wapres juga akan memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memulihkan kondisi pascabencana.

"Nanti BNPB juga yang menangani yang berat, yang ringan, nanti ada pembagian biasanya begitu, nanti saya minta BNPB," kata Ma'ruf.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022).

Emil menyebutkan, akibat gempa tersebut ada 162 korban jiwa dan 370 orang luka-luka.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/13305431/lapor-ke-wapres-rk-sebut-pengungsi-gempa-cianjur-capai-13000-orang

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke