Salin Artikel

Gerindra Apresiasi Gibran dan Enggan Komentari Kepentingan Politik Anies

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kepemimpinan Gibran yang terbuka terhadap siapapun tokoh politik yang bertamu.

"Pertemuannya bukan hanya pertemuan Mas Gibran hanya dengan Pak Anies, tapi juga Mas Gibran dalam menghormati tamu-tamu itu juga ada kerap didatangi dan makan dengan berbagai tokoh politik, saya patut apresiasi," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Dari pertemuan itu, Dasco juga memuji Gibran sebagai tuan rumah yang baik bagi semua tokoh politik.

Dasco kemudian mengingatkan bahwa semua kepala daerah hendaknya bersikap seperti Gibran.

"Itu hal yang biasa lah bahwa kemudian ada penghargaan dari tuan rumah kepada tamu kan begitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Dasco ditanya soal adanya anggapan bahwa pertemuan itu dalam rangka Anies hendak memperkuat suaranya sebagai capres.

Namun, Dasco enggan mengomentari hal tersebut. Ia meminta agar pertanyaan itu ditujukan pada Anies.

"Ya kalau soal masalah kepentingan politik Pak Anies, tolong ditanya ke Pak Anies, jangan tanya ke saya, karena saya cuma melihat sisi soal kunjungan yang berkunjung dan menerima," kata Wakil Ketua DPR itu.

Dasco melanjutkan, partainya juga tidak khawatir kunjungan Anies tersebut dikaitkan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, Gerindra juga sudah memiliki capres sendiri, yaitu Ketua Umum Prabowo Subianto.

Melihat kunjungan Anies, Dasco enggan menganggap hal itu menjadi masalah. Ia hanya melihat kunjungan itu sebagai silaturahmi

"Ya, namanya kunjungan tokoh ke salah satu daerah buat apa dikhawatirkan, masa kita mau larang. Ya kita kan melihat ini sebagai suatu silahturahim, tidak ada masalah bagi Gerindra," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sarapan bersama Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Anies mengatakan, pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bagian dari silaturahmi.

Kemudian, Anies juga bercerita tentang Solo di bawah kepemimpinan Gibran.

"Pagi ini senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka). Alhamdulillah melihat Solo bisa cerita rapi, bersih, tertib mudah-mudahan terus maju, terus berkembang," kata Anies, Selasa.

Menurut Anies, tidak ada pembicaraan khusus dengan Gibran. Ia juga sebut tidak bicara soal politik selama sarapan.

"Oh enggak (ada pembicaraan politik). Kita ngobrol sana-sini," ujar Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/16/17141211/gerindra-apresiasi-gibran-dan-enggan-komentari-kepentingan-politik-anies

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke