JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, menyebutkan bahwa semua ajudan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu dibekali senjata api (senpi) masing-masing sebagaimana prosedur tetap (protap) yang berlaku.
Hal itu disampaikan Daden saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terbadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Untuk protap senjata, Yang Mulia. Setiap ajudan memiliki senjata sendiri-sendiri, Yang Mulia, atau biasa disebut senjata organik," terang Daden dalam persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Daden menjelaskan bahwa setiap ajudan memiliki senjata yang bervariasi, mulai dari laras panjang hingga senjata laras pendek.
Senjata itu selalu dibawa dan melekat pada ajudan ketika mengawal eks Kadiv Propam Polri tersebut.
"Untuk senjata keamanan di perjalanan itu, menggunakan senjata MPX, Yang Mulia, senjata panjang," papar Daden.
"Senjata organiknya apa yang dimiliki ajudan?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa.
"Bervariasi, Yang Mulia. Kalau saya pakai Glock 17, terus seingat saya kalau Romer Flock 17 juga,” kata Daden.
“Kemudian kalau Yogi kalau tidak salah Steyr AUG. Yang lain saya tidak ingat, Yang Mulia," ucapnya melanjutkan.
Romer dan Yogi yang dimaksud Daden juga merupakan ajudan Ferdy Sambo.
"Jadi protap ajudan, setiap kali itu (pengawalan) ada pegang MPX dan Glock 17 atau Steyr AUG?" tanya hakim lagi.
"Siap," kata Daden.
Lebih lanjut, ketika hakim kemudian menyinggung kepemilikan senjata pistol HS-19. Namun, Daden mengaku lupa siapa pemilik senjata itu.
Sebagai informasi, senjata api jenis Glock-17 dan HS-19 merupakan dua senjata yang telah dijadikan barang bukti dalam perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Masa sih? Kalau Bripka Ricky apa?" tanya Hakim.
"Kalau tidak HS, Glock 17, Yang Mulia," jawab Daden.
"Ya memang pilihannya cuma itu. Kalau Eliezer (Bharada E)?” tanya hakim Wahyu.
"Kalau Eliezer kalau kemarin saya lihat pakai Glock 17," kata Daden.
"Siapa pegang Steyr AUG?" lanjut hakim.
"Saudara Yogi, Yang Mulia," ucap daden.
"Terus siapa lagi?" hakim melanjutkan.
Menurut Daden, Brigadir Yosua merupakan ajudan yang memiliki senjata api berjenis HS. Sebab, ia pernah mengembalikan senjata bersama Brigadir J ke Bareskrim Polri.
"Seingat saya pada saat itu kalau brigadir, almarhum Yosua itu pakai HS, dari Bareskrim, Yang Mulia,” ucapnya.
“Kalau Mathius itu sama dengan saya, Yang Mulia, Glock 17," lanjut Daden.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/08/16303231/ini-deretan-senjata-yang-dipegang-ajudan-ferdy-sambo-termasuk-brigadir-j-dan