Salin Artikel

Kemenkes Minta Daerah Lapor dan Minta jika Stok Vaksin Covid-19 Langka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengimbau pemerintah daerah segera melapor jika stok vaksin Covid-19 di wilayah mereka mengalami kelangkaan.

Mekanisme ini sedikit berbeda dibandingkan pada awal pandemi. Saat itu, tanpa permintaan dan laporan, pemerintah pusat langsung mengirim vaksin ke daerah.

Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes Prima Yosephine menyebutkan, pemerintah pusat baru saja menerima tambahan stok vaksin.

"Jadi silakan daerah-daerah, kalau ada daerah yang memang karena keadaan saat ini agak naik, dan laju vaksinasinya menjadi lebih meningkat, silakan menghubungi pusat untuk meminta vaksin, berapa yang dibutuhkan," kata Prima dalam Talkshow Pemerataan Vaksinasi Kunci Menuju Endemi secara daring, Senin (7/11/2022).

Ia mengungkapkan, perubahan mekanisme dilakukan agar tidak ada stok vaksin yang terbuang sia-sia. Pasalnya, laju vaksinasi tiap daerah berbeda-beda tergantung dengan kesanggupan dan kapasitasnya.

Beberapa daerah memiliki laju vaksinasi yang cukup cepat sehingga stok vaksin kerap menipis atau bahkan kosong. Adapun laju vaksinasi di daerah lain lambat sehingga stok vaksin yang tersedia hampir kedaluwarsa.

"Beberapa saat yang lalu ketika kami alokasikan vaksin yang kami sesuaikan dengan jumlah sasaran yang ada di setiap daerah, ternyata ada beberapa daerah yang tidak mampu juga mengejar. Beberapa vaksin terpaksa menyentuh masa expired tanpa dipergunakan," ucap dia.

Oleh karena itu, kata Prima, pihaknya menyesuaikan dengan permintaan daerah.

Mekanisme ini jauh lebih efektif karena jika ada permintaan, berarti daerah tersebut sudah mampu mengukur kemampuan masing-masing dalam mengakselerasi vaksinasi Covid-19.

"Mereka mengukur kemampuan mereka untuk menyerap dan mengoptimalkan pemakaian vaksin. Dan tidak ada lagi vaksin yang menyentuh masa expired," ucapnya.

Sebagai informasi, sebanyak 5 juta dosis vaksin Pfizer hibah dari Covax sudah dikirimkan ke 25 provinsi di Indonesia.

Dari lima juta vaksin tersebut, lebih dari 2,5 juta vaksin sudah didistribusikan ke provinsi/kabupaten/kota, sedangkan sisanya menjadi buffer stok pusat.

Alokasi ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 Tanggal 24 Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin Covid-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan Logistik Lain kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan Institusi lainnya.

“Ini merupakan upaya kita untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster,” ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu beberapa waktu lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/07/15353141/kemenkes-minta-daerah-lapor-dan-minta-jika-stok-vaksin-covid-19-langka

Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke