Bandar narkoba Aditya Egaftyan alias Bokir, dilaporkan melarikan diri dari Lapas Cipinang pada Sabtu (29/10/2022) petang.
Saat itu, penghuni Lapas sedang menunaikan salat magrib berjemaah di masjid.
Kalapas Klas I Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, Bokir ditangkap oleh pada Senin (31/10/2022) setelah pihak Lapas berkoordinasi dengan Polsek Cibinong.
“Usai ditangkap dan diamankan, yang bersangkutan segera dibawa ke Polsek Cibinong untuk diperiksa,” kata Tonny dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (1/11/2022).
Menurut Tonny, penangkapan Bokir berawal dari informasi Binmas Polsek Cibinong yang menyatakan mengetahui keberadaan pelarian tersebut.
Pihak Lapas Cipinang kemudian berkoordinasi dengan Koordinator Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) untuk melakukan pengejaran.
Tim gabungan yang terdiri dari pihak Lapas, Polsek Cibinong, dan Ditjen Pas menyusun strategi penangkapan. Bokir kemudian berhasil ditangkap di Jalan Pabuaran, Gang Bedil, Cibinong pukul 22.15 WIB.
“Dibawa kembali ke Lapas Cipinang dan ditempatkan di sel isolasi,” ujar Tonny.
Mengutip Tribunjakarta.com, Bokir melarikan diri dari Lapas Cipinang dengan cara memanjat atap.
Ia berhasil melewati tujuh pos penjagaan di Lapas Cipinang dan Rumah Sakit Pengayoman. Namun, tidak ada satupun petugas yang menyadari pelarian Bokir.
Pihak Lapas menduga saat narapidana lain dan sejumlah petugas menunaikan salat maghrib, Bokir bersembunyi di toilet. Ia kemudian memanjat tembok pagar menggunakan sarung.
"Pada pukul 17.42 WIB kelihatan di CCTV yang bersangkutan berjalan dan lompat dari sudut antara dapur dengan masjid, melalui pagar ornamesh pertama di bagian dalam Lapas," kata Tonny sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/01/11234171/ditjen-pas-sebut-bandar-narkoba-tertangkap-setelah-dua-hari-kabur-dari-lapas