JAKARTA, KOMPAS.com - Suara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul di bekas wilayah yang dia pimpin, DKI Jakarta.
Selain itu, hasil jajak pendapat Litbang Kompas soal keterpilihan figur calon presiden (capres) yang dirilis Rabu (26/10/2022) menunjukkan, pemilih Anies banyak berasal dari gugus Maluku-Papua, khususnya Maluku Utara.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga kuat di Aceh, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara. Sementara, di Sumatera Barat, suara Anies mulai mengimbangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Adapun Prabowo berjaya di sejumlah wilayah luar Pulau Jawa seperti Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Di Jawa, Menteri Pertahanan itu masih unggul di Banten. Namun, di Jawa Barat suaranya tergerus oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sementara, nama lain yang juga unggul di bursa pemilu presiden (pilpres), Ganjar Pranowo, menguasai sebagian Pulau Jawa seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Lalu, di luar Jawa, politisi PDI Perjuangan itu banyak dipilih di Bali dan Nusa Tenggara Timur. Di gugus Maluku-Papua, terutama Papua Barat, suara Ganjar juga menguat mengimbangi Prabowo.
Ganjar berhasil menjuarai survei dengan elektabilitas 23,2 persen. Angka itu naik dari survei periode Juni 2022. Saat itu, elektabilitas Ganjar sebesar 22 persen.
Sementara, Prabowo mengantongi elektabilitas 17,6 persen, merosot tajam dibanding survei sebelumnya sebesar 25,3 persen.
Kemudian, di urutan ketiga, ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 16,5 persen. Angka itu naik dari 12,6 persen pada survei sebelumnya.
Survei juga merekam sejumlah tokoh dengan elektabilitas sebagai capres di bawah 10 persen. Suara Ridwan Kamil melonjak drastis dengan tingkat keterpilihan 8,5 persen.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,2 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,2 persen).
Ada pula nama Ketua DPR RI Puan Maharani (1 persen), lalu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (0,7 persen).
Di urutan selanjutnya ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen), terakhir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (0,3 persen)
Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode wawancara langsung, survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/26/16021011/survei-litbang-kompas-suara-anies-unggul-di-dki-imbangi-prabowo-di-sumbar