Keduanya disebut telah mantap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Sejauh ini sih belum (komunikasi serius dengan PDI-P). Kita malah dalam posisi terus mematangkan agenda-agenda dengan Gerindra,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda pada Kompas.com, Senin (10/10/2022).
“Sampai hari ini perbincangan kita, antara PKB-Gerindra, tidak ada figur lain, selain dua figur ini (Prabowo dan Muhaimin),” jelasnya.
Dalam pandangannya koalisi PKB-Gerindra sejak awal terus mendorong agar partai politik (parpol) besar saling membentuk poros masing-masing.
Ia menyampaikan ada keinginan dari koalisi untuk mendorong agar Pemilihan Presiden (Pilpres) diikuti oleh tiga paslon.
“Semakin kontekstual sebenarnya dengan situasi-situasi terakhir. Nasdem sudah deklarasi, makin kontekstual terwujudnya tiga poros,” ungkapnya.
Ia menuturkan deklarasi Prabowo-Muhaimin bakal dilakukan sebelum tahun 2023.
“Ya prinsipnya paling enggak mengambil momentum akhir tahun,” pungkasnya.
Diketahui Ketua DPP PDI-P Puan Maharani telah bertemu Muhaimin di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Muhaimin menjadi ketua umum parpol ketiga yang dikunjungi Puan dalam safari politiknya.
Saat ini Puan telah menyambangi total 4 ketua umum parpol, selain Muhaimin, anak Megawati Soekarnoputri itu juga telah berjumpa dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/10/18380151/sebut-pasangan-prabowo-muhaimin-segera-dideklarasikan-pkb-kita-tak-tunggu