Salin Artikel

Amiruddin Dicecar soal Komnas HAM Mirip LSM Saat "Fit and Proper Test" di Komisi III DPR RI

Salah satunya adalah momen saat calon anggota Komnas HAM, Amiruddin selesai memaparkan visi misinya.

Sejumlah anggota Dewan menanyakan pendapat Amiruddin soal adanya pandangan bahwa Komnas HAM kini mirip dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Padahal, posisi Komnas HAM adalah salah satu lembaga negara.

"Bagaimana cara meningkatkan public trust kepada Komnas HAM yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena Komnas HAM sendiri banyak berita-berita juga dan posisi dari pandangan masyarakat melihat Komnas HAM saat ini sudah seperti LSM pak? Apakah setuju dengan pendapat ini pak?" tanya anggota Komisi III DPR Bimantoro Wiyono dalam rapat, Jumat.

Selain itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Novri Ompusunggu juga menanyakan hal serupa.

Menurut Novri, pertanyaan itu akan berimplikasi dengan kinerja Komnas HAM selama ini.

"Terkait kinerja Komnas HAM, apakah menurut calon, lembaga Komnas HAM merupakan lembaga negara atau seperti LSM dalam menjalankan tugas dan fungsinya?" tanya Novri.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengungkapkan bahwa banyak pandangan publik yang menilai Komnas HAM seperti LSM dalam cara-cara kerjanya.

Mendengar anggapan publik itu, Sudding lantas bertanya langsung kepada Amiruddin yang merupakan calon petahana di Komnas HAM.

"Yang saya tanyakan, apa sesungguhnya yang terjadi di Komnas HAM sehingga dalam beberapa hal, banyak anggapan-anggapan publik yang seperti disampaikan oleh kawan-kawan tadi, ini adalah satu institusi negara, tapi dalam pola kerjanya seakan-seakan kelihatan seperti LSM," ujar Sudding.

Setelah semua pertanyaan anggota disampaikan, Amiruddin diberikan kesempatan menjawab.

Amiruddin berpikir bahwa Komnas HAM semestinya berbeda dengan LSM, utamanya soal kinerja.

"Kenapa, karena ada aspek formalitas kenegaraannya kalau di Komnas HAM," kata Amiruddin.

Oleh karena itu, ia menjelaskan, Komnas HAM dalam menyampaikan pandangan dan tindakannya memang didasari pada fakta-fakta dan analisa yang kuat.

Amiruddin menekankan, penyampaian pandangan Komnas HAM juga tidak boleh reaktif.

"Nah, saya selama di Komnas HAM berupaya untuk itu, sekonstruktif mungkin dan mengkomunikasikan persoalan-persoalan itu dengan instansi yang dianggap paling bertanggungjawab dengan persoalan yang datang itu," ujar Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM itu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/30/14390441/amiruddin-dicecar-soal-komnas-ham-mirip-lsm-saat-fit-and-proper-test-di

Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke