Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, tim dokter menyampaikan bahwa Prof Azra belum bisa dipindahkan ke rumah sakit lain sampai kondisinya lebih stabil.
Sebelumnya, ia mengatakan, ada rencana memindahkan Prof Azra ke rumah sakit di Kuala Lumpur.
Namun, hal itu masih menunggu persetujuan dari pihak rumah sakit yang akan menerima pasien.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, Azyumardi dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Menurut pihak KBRI Kuala Lumpur, pihak keluarga telah dihubungi dan dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur.
Prof Azra yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Malaysia mengalami gangguan kesehatan dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur.
Ia kemudian ditangani petugas medis dan dibawa ke Rumah Sakit Serdang di Selangor.
Ia mendapatkan undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.
Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz saat ditemui di Rumah Sakit Serdang pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Prof Azra akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.
Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.
Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Prof Azra di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan, pada Jumat pukul 15.33 waktu setempat, setelah pesawat tiba, dia masih sempat berkomunikasi lewat WhatAapp.
Namun, Shazni tidak sempat bertemu karena Ketua Dewan Pers tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/17/14145021/azyumardi-azra-dirawat-intensif-di-malaysia-masuk-ruang-khusus-pasien-covid
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan