JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat tiba di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com, dalang utama kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu Irjen Ferdy Sambo, tiba lebih dulu pada sekitar pukul 09.33 WIB.
Kemudian, disusul oleh Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Rizky Rizal, dan Kuat Maruf pukul 10.06 WIB dengan menggunakan baju tahanan berwarna oranye.
Adapun Putri Candrawathi sejak awal sudah berada di rumah karena selama ini dia belum ditahan.
Selain para pelaku, lembaga pengawas eksternal seperti Komnas HAM juga hadir di lokasi rekonstruksi.
Begitu juga Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) yang mendampingi Bharada E.
Rekonstruksi hari ini akan digelar di tempat kejadian perkara (TKP) kematian Brigadir J, yaitu di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, rekonstruksi dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga.
"Empat tersangka berstatus tahanan akan menggunakan baju tahanan," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2022).
Adapun keempat tersangka yang akan memakai baju tahanan yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Sementara itu, untuk tersangka Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo tidak mengenakan baju tahanan.
Sebab, meski sudah berstatus tersangka, Putri saat ini masih belum ditahan.
Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Sambo merupakan dalang yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Kejadian penembakan itu disaksikan dan dibantu oleh Bripka RR dan Kuat.
Belakangan, Putri juga terlibat dalam kejadian pembunuhan berencana tersebut.
Para tersangka dikenakan pasal pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/30/10442761/lima-tersangka-kasus-pembunuhan-brigadir-j-tiba-di-rumah-pribadi-ferdy-sambo