Salin Artikel

Wapres Dorong Pengusaha Lakukan Hilirisasi agar Indonesia Bisa Ekspor Barang Jadi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pengusaha untuk melakukan hilirisasi agar Indonesia dapat mengekspor barang jadi dan setengah jadi ke luar negeri, bukan mengekspor barang mentah.

Ma'ruf meyakini, Indonesia tidak akan terpengaruh oleh krisis apapun apabila hal tersebut dilakukan.

"(Hilirisasi) ini yang perlu banyak, sehingga yang harus mengerjakan itu adalah bangsa kita sendiri. Saya percaya Japnas (Jaringan Pengusaha Nasional) bisa melakukan itu semua," kata Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional I Japnas di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/8/2022).

"Dan oleh karena itu, krisis apapun, krisis global bagaimanapun saya kira tidak akan berpengaruh pada negara dan bangsa kita," ujar dia.

Menurut Ma'ruf, dari sisi keagamaan, Tuhan memang sudah menganugerahkan sumber daya alam yang berbeda-beda di tiap negara sehingga setiap negara mesti melakukan perdagangan.

Ia mengatakan, Indonesia sendiri dianugerahi banyak sumber daya alam baik itu produk pertanian, perkebunan, kelautan, hingga pertambangan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Bahkan, karena kekayaan rempah-rempah, Indonesia sampai dijajah ratusan tahun oleh para penjajah yang mencari rempah-rempah.

"Sekarang ini sepertinya jalur rempah itu harus dihidupkan lagi, cuma dalam bentuk yang lain, bagaimana kita menjual rempah dengan melalukan hilirisasi-hilirisasi," ujar Ma'ruf.

Ia pun menegaskan, dengan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, dibutuhkan pengusaha-pengusaha yang mampu mengelola sumber daya alam untuk dihilirasi dan dijual ke luar negeri.

"Sekarang yang diperlukan pengusaha-pengusaha yang menghubungkan antara produk-produk pertanian, perkebunan, kelautan, dan pertambangan ini untuk diolah, dihilirasi, kemudian dijual dalam bentuk barang jadi dan setengah jadi ke luar negeri," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/16020761/wapres-dorong-pengusaha-lakukan-hilirisasi-agar-indonesia-bisa-ekspor-barang

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke