Salin Artikel

Epidemiolog: Potensi Cacar Monyet Jadi Pandemi Masih Jauh

Sebab, banyak masyarakat yang sudah terproteksi oleh vaksin cacar infeksi virus variola atau smallpox. Vaksin smallpox masih sangat ampuh menahan gelombang penularan cacar monyet.

"Untuk menjadi pandemi masih jauh kemungkinannya, karena setidaknya sebagian masyarakat dunia sudah punya imunitas. Jadi kalau sudah punya imunitas dia akan jadi barrier dan sulit, dan bukan tipe cepat menular," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Dicky menuturkan, vaksin smallpox yang digunakan di banyak negara saat ini memproteksi 85 persen penyakit cacar monyet.

Vaksin ini umumnya dikenal sebagai Imvanex di Inggris dan Jynneos di AS. Kedua jenis vaksin ini tidak mengandung virus hidup. Sedangkan untuk terapi antiviral, ada dua jenis yang digunakan, yakni tecovirimat dan cidofovir.

"Kita tahu ini adalah virus, DNA virus yang lambat banget perlu tahunan (untuk penularannya) karena sebetulnya virus ini sudah keluar lama. Jadi proses terjadinya wabah itu tidak tunggal, dalam artian masih ada letupan-letupan, ada proses yang silent, undercover," jelas Dicky.

Kendati tidak berpotensi menjadi pandemi, Dicky menyarankan masyarakat tetap menjalani perilaku pola hidup bersih dan sehat.

Menurut Dicky, pola hidup bersih dan sehat sangat ampuh menahan semua penyakit menular, seperti cacar monyet, Covid-19, flu Singapura, TBC, maupun penyakit menular lainnya.

"Jadi pandemi Covid-19 harusnya menjadi pengingat bahwa kita sudah saatnya berubah untuk lebih bersih dan sehat, bersih diri, bersih lingkungan, bersih tempat kerja, bersih sekolah, bersih rumah dan lain sebagainya," tutur Dicky.

Lebih lanjut, Dicky menyarankan masyarakat tetap disiplin menjalani protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Cuci tangan jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Enggak perlu jadi slogan saja tapi sudah melekat. Ini harus ditanamkan baik kepada anak maupun di orang dewasa. Memakai masker, karena selama udara ini kotor, kualitas udara buruk, ya itu berisiko," jelas Dicky.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan temuan kasus cacar monyet atau monkepox pertama di Indonesia, Sabtu (20/8/2022). Kasus ini ditemukan di Jakarta pada seorang warga Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, kasus pertama cacar monyet ini dialami oleh seorang laki-laki yang baru pulang dari perjalanan luar negeri.

Negara yang dikunjunginya termasuk dalam 89 negara dengan temuan kasus cacar monyet atau monkeypox pada tanggal 8 Agustus 2022.

Temuan kasus terkonfirmasi positif cacar monyet pertama di negara Indonesia ini merupakan temuan dari hasil deteksi dini yang dilakukan pasien tersebut.

“Laki-laki ini baru pulang dari bepergian luar negeri yang termasuk dari 89 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet saat ini,” kata Syahril dalam Konferensi Pers (Konpers) Kemenkes, Sabtu (20/8/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/23/18371941/epidemiolog-potensi-cacar-monyet-jadi-pandemi-masih-jauh

Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke