Salin Artikel

Wapres Ma'ruf: Pelukis Berperan Persatukan Bangsa

Ma'ruf berharap, pagelaran seni lukis ini turut menandai kebangkitan pegiat seni dan budaya Tanah Air yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Pekerja seni, termasuk pelukis, memiliki peran yang penting dalam mempersatukan bangsa karena karya seni berbicara melampaui perbedaan. Selain itu, karya-karya seni akan terus hidup melintasi zaman," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan.

Ia menyebutkan, bagi sebagian orang, karya seni dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Sementara bagi yang lain, karya seni memberikan manfaat bagi jiwa dan badannya.

"Oleh karena itu, saya mendorong pelukis Tanah Air untuk terus menghasilkan karya yang dapat menjadi medium untuk berbagi ilmu pengetahuan, inspirasi serta kreativitas, dan mencerminkan nilai-nilai bangsa Indonesia," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf pun mengatakan, masyarakat penikmat seni dapat menggali dan menyerap pesan-pesan semangat perjuangan melalui karya seni lukis.

"Mudah-mudahan karya-karya yang kental bernuansa nilai-nilai nasionalisme ini dapat ikut melestarikan sejarah bangsa serta memberikan arti tersendiri di tengah berbagai karya seni kontemporer," kata dia.

Adapun lukisan-lukisan yang ditunjukan dalam pagelaran seni lukis ini umumnya menggambarkan potret tokoh-tokoh nasional, pemandangan alam, maupun kaligrafi.

Dalam pagelaran ini juga dilakukan lelang lukisan di mana lukisan bergambar wajah Ma'ruf yang dibuat dengan media bulu dan cat minyak laku dilelang di angka Rp 1,5 miliar.

"Pameran lukisan ini menjadi kian bermakna karena akan digelar lelang lukisan yang hasilnya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid tempat ibadah  di DKI Jakarta dan Banten," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/22/17435191/wapres-maruf-pelukis-berperan-persatukan-bangsa

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke