Salin Artikel

Di Hadapan Ribuan Santri, Cak Imin: Presiden Jokowi Serius Atasi Krisis, Bahkan Bantu Negara Lain

Jokowi, kata Muhaimin, sangat serius dalam bekerja untuk mengatasi kondisi sulit akibat krisis multidimensi yang terjadi.

Cak Imin, sapaan akrabnya itu menyatakan hal tersebut dalam orasi kebangsaan di hadapan ribuan santri dan wali santri Pondok Pesantren WALI (Wakaf Literasi Islam Indonesia), Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022) malam.

"Pemerintah sungguh-sungguh dalam bekerja. Presiden Jokowi sangat serius dalam mengatasi keadaan bahkan bisa membantu negara lain dalam kondisi sulit ini," kata Muhaimin dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

Cak Imin mengatakan, Indonesia berhasil lolos dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 dan krisis perekonomian global buntut konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.

Kondisi berbeda, kata dia, justru dialami sejumlah negara yang dinilai tidak mampu menghadapi kondisi sulit.

Salah satu negara itu adalah Sri Lanka yang dinyatakan sebagai negara bangkrut.

"Negara tetangga kita, Sri Lanka menjadi negara bangkrut dan ada ratusan negara lain yang juga terancam bangkrut. Alhamdulillah, di bawah semua ancaman itu, Indonesia masih kuat, masih kokoh, masih bisa tegak berdiri," ucapnya.

Selain Presiden Jokowi, menurutnya, faktor kedua yang membuat Indonesia tetap kokoh yaitu peran para tokoh masyarakat hingga pengasuh pesantren.

Tokoh-tokoh itu disebut turut bahu membahu mendukung pelaksanaan pembangunan.

Namun, yang paling penting menurut Muhaimin adalah bahu membahu masyarakat begitu terlihat di masa-masa sulit.

Wakil Ketua DPR itu mencontohkan saat masyarakat taat menjalankan aturan yang dibuat pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan kasus Covid-19 melonjak.

Menurutnya, ketaatan masyarakat itu lah yang turut mensukseskan penanganan Covid-19 saat ini.

"Para tokoh masyarakat, para kiai juga membantu pemerintah meyakinkan jamaahnya dalam program vaksinasi. Ketika negara lain masih berdebat soal vaksinasi, atas peran para kiai, ulama, vaksinasi di Indonesia sukses," jelas dia.

Faktor ketiga, lanjut Cak Imin, seluruh komponen bangsa bersatu sehingga Indonesia tetap kokoh, kuat dan kompak.

Di sisi lain, stabilitas bangsa ini juga dinilai tidak lepas dari peran para santri.

Menurut Cak Imin, di tengah masa-masa sulit, apabila para santri kuat dan kompak, maka Indonesia akan senantiasa aman dan damai.

"Santri di Indonesia ini ada jutaan. Mereka orang-orang yang digembleng akidah, ilmu, akhlak, kapasitas, kemampuan dan memiliki skill," tuturnya.

Untuk itu, ia berharap ke depannya peran santri bisa semakin maksimal di semua bidang, baik di pemerintahan maupun sebagai penopang ekonomi keluarga dan bangsa.

Dia pun mengajak para santri untuk menyiapkan diri menjadi generasi Indonesia yang kokoh dan percaya diri untuk mengisi pembangunan nasional.

"Saya yakin Indonesia akan maju, sejahtera bersama kaum santri. Doakan mulai 2024, kita dorong anggaran negara kita prioritaskan pada kaum muda, dan kaum muda terbesar adalah para santri," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/18/10320921/di-hadapan-ribuan-santri-cak-imin-presiden-jokowi-serius-atasi-krisis-bahkan

Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke