Salin Artikel

Luhut: Perang Rusia-Ukraina Tak Jelas Kapan Selesai dan Ini Berdampak Ekonomi ke Seluruh Dunia

Dari pembicaraan tersebut terungkap bahwa perang Rusia-Ukraina belum ada kepastian kapan akan selesai.

"Kemarin saya di Rusia, di Moskow, saya bicara dengan Deputy Prime Minister (Rusia), kita juga bicarakan soal ini (perang) belum ada kepastian kapan akan selesai. Jadi Ukraina war dengan Rusia kita belum tahu kapan akan selesai," ujar Luhut di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center di Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).

"Dan ini mempunyai dampak ekonomi ke seluruh dunia. Itu sebabnya kita harus lugas membuat policy ekonomi kita sehingga keadaan ekonomi kita sekarang yang baik ini bisa kita pertahankan terus ke depan," tegasnya.

Luhut pun mengungkapkan perang antara kedua negara memicu kenaikan harga pangan dan energi.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga mengungkapkan musuh dalam pengelolaan ekonomi dalam negeri adalah ketidakpercayaan diri bangsa Indonesia sendiri.

"Satu musuh kita yang paling berat dari dalam diri kita sendiri, kita kadang-kadang enggak percaya bahwa kita hebat, kita hebat kalau kita lakukan dengan benar," lanjutnya.

Dia mencontohkan, defisit perdagangan Indonesia dengan China terus mengalami penurunan.

Sebelumnya, defisit perdagangan Indonesia dengan China sebesar 27 Miliar Dolar AS. Kemudian jumlahnya menurun hingga menjadi 17 miliar Dolar AS.

"Tahun lalu tinggal 2 sekian miliar Dolar AS. Tahun ini per kuartal kemarin tadi saya baru terima data itu kita sudah surplus Rp 500 juta Dolar AS. Tahun ini kita mungkin surplus 1 sekian miliar Dolar AS," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/19294071/luhut-perang-rusia-ukraina-tak-jelas-kapan-selesai-dan-ini-berdampak-ekonomi

Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke