Salin Artikel

Merasa Terbantu Sipol, PBB Harap KPU Hasilkan Calon Anggota Legislatif Andal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor berharap, pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dapat menghasilkan calon-calon wakil rakyat yang mumpuni.

Adapun hal tersebut disampaikannya saat pidato dalam pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (1/8/2022).

"Selamat bertugas sebagai penyelenggara pemilu, mudah-mudahan KPU RI bisa menghasilkan anggota legislatif yang andal melalui parpol-parpol yang mendaftar pada hari ini," kata Ferry di kantor KPU, Senin.

Dalam sambutannya, Ferry mengaku, jajaran pengurus PBB sangat terbantu dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang dibuat KPU untuk Pemilu 2024.

Menurut dia, Sipol dirasa memudahkan PBB dalam pendaftaran parpol calon peserta pemilu.

"Kami diberikan nomor urut 8, dan mudah-mudahan sistem Sipol yang dibangun oleh KPU RI betul-betul mempermudah sekaligus juga mudah mengawasi seluruh parpol yang ada yang ingin ikut menjadi peserta pemilu," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferry meyakini bahwa PBB lebih siap untuk diverifikasi administrasi pendaftaran dan faktual oleh KPU RI.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan selamat bertugas bagi KPU untuk melakukan pekerjaannya dalam tahapan verifikasi administrasi dan faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Usai menyatakan hal tersebut, Ferry melakukan penyerahan dokumen pendaftaran kepada Ketua Umum KPU Hasyim Asy'ari.

Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari KPU kepada PBB.

Sebagai informasi, pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan hingga 14 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran dilakukan satu pintu oleh pengurus pusat partai politik di KPU RI.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa lembaganya telah bersurat dengan partai politik untuk meminta agar mereka lebih dulu memberi informasi hari dan jam pendaftaran paling lambat H-1 sebelum waktu kehadiran.

"Kalau misalkan mau hadir tanggal 1 (Agustus), maka satu hari sebelumnya harus mengirim surat. Supaya apa? Penatakelolaan di kantor KPU dan juga layanan KPU kepada partai politik itu dapat dimaksimalkan," kata Hasyim dalam jumpa pers, Jumat lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/01/13220901/merasa-terbantu-sipol-pbb-harap-kpu-hasilkan-calon-anggota-legislatif-andal

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke