JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap ada ketua umum (ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terpilih menjadi wakil presiden, bahkan presiden, di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara peringatan Milad ke-47 MUI di Jakarta, Selasa (26/7/2022) malam.
"Mudah-mudahan ke depan ada lagi yang ketua umum Majelis Ulama yang jadi wakil presiden atau bahkan jadi presiden," kata Ma'ruf, dikutip dari tayangan YouTube Official TVMUI.
Ma'ruf pun mengaku bersyukur dirinya terpilih sebagai wakil presiden, saat menjabat sebagai ketua umum MUI.
Adapun Ma'ruf masih menjadi salah satu pengurus MUI hingga saat ini, yakni sebagai ketua Dewan Pertimbangan MUI.
"Malam ini saya merasa bersyukur menghadiri Milad Majelis Ulama ke -47, bahkan saya menjadi wakil presiden justru pada saat saya menjabat ketua umum majelis ulama Indonesia," ujar Ma'ruf.
Walaupun demikian, Ma'ruf berpesan agar MUI tidak perlu terlibat dalam penentuan calon presiden dan wakil presiden karena hal itu merupakan wewenang yang dimiliki partai politik maupun gabungan partai politik.
"Yang menentukan itu adalah partai politik atau gabungan partai politik, jadi kita tidak perlu ribut-ribut urusan capres," kata dia.
Menurut Ma'ruf, MUI cukup berperan dalam mengarahkan umat Islam untuk memilih calon pemimpin terbaik sesuai kriteria yang ada, bukan mendorong umat memilih orang-orang tertentu.
"Memilih kapasitas, kapabilitas, integritas, akhlak yang mulia, supaya yang dipilih terbaik dari calon yang lain. Itu saya kira Majelis Ulama mengarahkan kepada umat itu," kata Ma'ruf.
"Bukan suka tidak suka, tapi yang terbaik, itu tugas Majelis Ulama itu mengarahkan umat Islam, bukan (memilih calon) A, (calon) B," imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/27/07581781/wapres-maruf-amin-harap-ada-ketum-mui-yang-jadi-presiden-indonesia