Salin Artikel

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Minta KPAID Dampingi Terduga Pelaku Perundungan di Tasikmalaya

Sebab, para terduga pelaku masih berusia di bawah umur dan dilindungi oleh Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Dalam kasus ini, seorang anak berusia 11 tahun dengan inisial F meninggal dunia pada Minggu (18/7/2022).

Dugaannya, F meninggal dunia karena kesehatannya memburuk akibat depresi setelah dirundung dan dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-temannya.

“Terduga pelaku anak (juga) perlu mendapat pendampingan khusus,” kata Ace dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).

Politis Golkar ini menilai kejadian ini merupakan sebuah ironi. Ia berharap masalah ini menjadi evaluasi bagi seluruh pemangku kebijakan.

“Untuk memastikan terciptanya ruang aman, nyaman, dan bebas perundungan bagi semua anak Indonesia,” ucapnya.

Di sisi lain, Ace juga mendesak KPAID Kabupaten Tasikmalaya memeriksa lingkungan sosial tempat peristiwa perundungan terjadi.

Langkah tersebut mesti segera ditempuh agar ada pengawasan bersama dari berbagai pihak seperti keluarga dan pihak sekolah.

“Agar lebih memiliki kewaspadaan dalam memantau perkembangan anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat sekitarnya,” sebutnya.

Ace berharap perkara ini dapat diusut tuntas agar tidak terulang kembali.

“Kami berharap permasalahan bullying (perundungan) diselesaikan dengan seadil-adilnya, sambil memperhatikan kondisi kejiwaan terduga pelaku,” pungkas dia.

Diketahui, sebelum meninggal, F mengaku kerap mendapatkan kekerasan dari teman-temannya.

Kondisi tersebut kian diperparah dengan menyebarnya rekaman F yang dipaksa menyetubuhi kucing.

Ibu kandungnya menyebut, karena depresi F tak mau makan dan minum, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto telah melaporkan kasus ini ke Polres Tasikmalaya.

Ia menegaskan jalur hukum ditempuh untuk menjadi pelajaran dan menimbulkan efek jera bagi pelaku.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/18191821/wakil-ketua-komisi-viii-dpr-minta-kpaid-dampingi-terduga-pelaku-perundungan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke