Salin Artikel

Ganjar Kenang Momen Terakhir dengan Tjahjo Kumolo

Ia mengenang momen terakhirnya bertemu dengan Tjahjo, pria yang juga kader PDI-P sepertinya.

"Terakhir ketemu saat Pak Jokowi menikahkan adiknya, kami ngobrol satu meja dengan beberapa menteri. Gubernurnya kebetulan saya saja," ujar Ganjar kepada wartawan di TMP Kalibata, Jumat malam.

"Jadi di antara kita itulah Mas Tjahjo yang sangat cair kalau berkomunikasi ya. Kita komunikasi dengan santai, guyonan dan waktu itu saya lihat kondisinya sehat walafiat," lanjutnya.

Ganjar mengaku tidak tahu perkembangan kabar Tjahjo selanjutnya selain bahwa sosok yang ia anggap sebagai organisatoris yang hebat itu dirawat di rumah sakit dan keluarganya meminta doa dengan rendah hati.

Ia tidak sempat menjenguk hingga Tjahjo berpulang.

Ia mengaku mengetahui kabar berpulangnya Tjahjo dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Kemudian saya dapat informasi lain, dibombardir, semua orang konfirmasi dan saat itu hampir seluruh orang yang punya nomor saya menyampaikan berita duka ke saya. Mungkin mereka ingin menyampaikan ke keluarga, ke partai, ke pemerintahan tapi mungkin karena punya nomor saya," ungkap Ganjar.

"Kita berdoalah semoga beliau dosa-dosanya diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah swt," ujarnya.

Tjahjo meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.10 WIB.

Tjahjo dirawat di rumah sakit sejak 20 Juni 2022. Belum diketahui pasti sakit yang diderita Tjahjo.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus memantau kondisi Tjahjo. Presiden Joko Widodo juga turut membesuk Tjahjo tak lama setelah Tjahjo dibawa ke rumah sakit.

Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/18444551/ganjar-kenang-momen-terakhir-dengan-tjahjo-kumolo

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke