Salin Artikel

PKB Sebut Koalisi Semut Merah Tetap Terbuka meski Jalin Komunikasi dengan Gerindra

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa partainya tetap membuka komunikasi dalam Koalisi Semut Merah. Koalisi ini rencananya akan dihuni oleh PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu ditegaskan Jazilul meski PKB juga telah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra. Komunikasi itu terlihat dari pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada Sabtu (18/6/2022).

"Dan sampai hari ini, karena koalisi semut merah yang kita rencanakan ini adalah koalisi yang masih terbuka," kata Jazilul dalam keterangan kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Wakil Ketua MPR itu menuturkan, PKB selama ini aktif melakukan komunikasi dengan berbagai partai terkait koalisi.

Adapun partai yang sudah berkomunikasi dengan PKB, menurut dia, yaitu PKS dan Demokrat.

"Dengan PKS dan Demokrat kami terus melakukan komunikasi waktu itu," ucapnya.

Kendati begitu, Jazilul tak menjelaskan lebih detail terkait komunikasi dengan Demokrat.

Lebih jauh, ia mengatakan dalam perjalanan, PKB menjalin komunikasi dengan Gerindra. Komunikasi itu disebut berjalan dengan baik.

"Apalagi PKB sama Gerindra selama ini beberapa tahun sejak ada pilpres, kita belum pernah bersama-sama," tuturnya.

Dari komunikasi itu, PKB menilai akan lebih realistis dan cepat terkait pencapresan jika dengan Gerindra.

Di sisi lain, terkait presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen juga sudah terpenuhi jika PKB berkoalisi dengan Gerindra.

"Ya tentu kalau PKB dan Gerindra itu sudah memenuhi persyaratan untuk PT, tetapi kami tetap membuka. Dan Gerindra juga sepakat membuka, siapa tahu masih ada partai-partai lain, misalkan Demokrat, PKS, Nasdem untuk bergabung," katanya.

Sebelumnya diberitakan, PKB dan Gerindra menjalin komunikasi terkait koalisi.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto setelah melakukan pertemuan dengan Muhaimin Iskandar.

“Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan,” papar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024,” imbuh dia.

Muhaimin mengatakan, kesepakatan kerja sama yang sudah terjalin dengan Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024, bisa diikuti dengan parpol lainnya.

"Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan susksesnya pileg di 2024. Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Ia mengatakan, kedatangan dirinya dan jajaran DPP PKB ke kediaman Prabowo disambut dengan penuh kehangatan dan keakraban.

"Malam hari ini saya dijamu makan malam dengan sangat lengkap. Terima kasih makan malam yang penuh hangat yang sebetulnya kelanjutan saja dari silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang secara intensif dilakukan teman-teman jajaran pengurus DPP PKB maupun DPP Gerindra,” ungkap Muhaimin.

Beberapa waktu sebelum pertemuan itu, PKB disebut menjalin komunikasi pula dengan PKS. Keduanya menyebut nama bakal koalisi yaitu Semut Merah.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, komunikasi yang dibangun dengan PKB masih belum final.

Hal tersebut ia ungkapkan menyusul terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas oleh PKB dan Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya santer terdengar kabar PKS bersama dengan PKB, dan Partai Demokrat tengah secara intens membahas kemungkinan membangun koalisi.

"Jadi masih komunikasi awal belum ada suatu yang final jadi kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol," ujar Salim ketika ditemui di JCC, Jakarta, Minggu (19/6/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/20/11472681/pkb-sebut-koalisi-semut-merah-tetap-terbuka-meski-jalin-komunikasi-dengan

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke