Salin Artikel

PKS, PKB, Demokrat Jajaki Koalisi, Nasdem Tak Merasa Ditinggalkan

Diketahui, baru-baru ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat sedang menjajaki koalisi bersama, setelah sebelumnya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih dulu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Nasdem tidak akan pernah merasa ditinggalkan oleh partai lain," ujar Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Ali menjelaskan, saat ini Nasdem sudah mengantongi tiga nama calon presiden (capres) yang menjadi modal dasar untuk diajukan ke parpol lain.

Dia yakin nama-nama capres yang direkomendasikan Nasdem menarik bagi partai lain yang sudah menjajaki koalisi.

"Insya Allah yang akan kami tawarkan adalah putra terbaik negeri. Dan pastinya akan kami tawarkan kepada partai koalisi, sebagai daya tawar untuk sama-sama mengusulkan nama tersebut," tuturnya.

Lebih jauh, Ali mengatakan bisa saja koalisi lain mengusulkan sosok capres yang sama dengan Nasdem.

Sehingga, Nasdem bisa bergabung dengan koalisi yang memiliki visi sama tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui bahwa partainya tengah menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jazilul mengatakan, koalisi tersebut tidak akan buru-buru diumumkan.

"Ini kan baru komunikasi, pacaran, soal deklarasi, soal pengumuman itu kan soal teknis saja, tidak ada yang terburu-buru. Tentu kalau kita mau deklarasi ya cari hari yang baik, cari yang suasananya terang, enggak mendung-mendung begini," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Menurut Jazilul, hal ini ia sampaikan agar publik tahu bahwa komunikasi partai-partai politik terus berjalan, termasuk di antara PKB, PKS, dan Demokrat.

Jazilul juga tidak menutup kemungkinan bahwa koalisi yang tengah dijajaki itu memiliki anggota baru yakni Partai Nasdem.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/17243841/pks-pkb-demokrat-jajaki-koalisi-nasdem-tak-merasa-ditinggalkan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke