Salin Artikel

Walubi Usul Candi Borobudur Dikelola dengan Konsep Wisata Religi Buddha

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Publikasi Dewan Pimpinan Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Rusli Tan, mengusulkan supaya pengelolaan kegiatan pariwisata di Candi Borobudur dikemas dalam bentuk wisata religi. Menurut dia itu adalah cara paling bijak mengingat tujuan awal pembangunan Candi Borobudur merupakan sebagai sebuah tempat ibadah bagi umat Buddha di dunia.

"Kalau bisa jadi wisata religi, seperti di Arab gitu lho, seperti gereja yang ada di Eropa. Pasti ramai. Itu pasti masyarakat sekitar mendapatkan passive income luar biasa. Stimulasi ekonominya pasti bagus," kata Rusli saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Rusli mengakui selain memiliki manfaat perekonomian bagi masyarakat di kawasan sekitarnya, Candi Borobudur yang dibangun di masa Dinasti Syailendra pada abad ke-9 Masehi juga mempunyai nilai sakral bagi umat Buddha. Sebab, kata dia, tujuan awal pembangunannya adalah untuk melakukan peribadatan.

"Dari seluruh dunia umat Buddha datang ke Candi Borobudur untuk sembahyang, karena itu adalah tempat yang paling paling tinggi spiritualnya," ujar Rusli.

Rusli menyatakan keberatan dengan rencana pemerintah untuk menaikkan tarif bagi wisatawan dalam negeri sebesar Rp 750.000 untuk naik ke stupa Candi Borobudur.

Selain terkesan melakukan komersialisasi, walau dibantah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, gagasan itu dinilai akan menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan pariwisata di Candi Borobudur.

"Itu dibangun untuk agama, bukan tempat wisata awalnya. Kebetulan terlalu indah jadi banyak yang mau kunjungi. Itu kan dapat hoki namanya," ucap Rusli yang juga Ketua Umum Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia (LKBI).

Rusli mengusulkan, jika pengelolaan kegiatan wisata di Candi Borobudur diarahkan ke wisata religi, maka sebaiknya perlakuannya harus sesuai dengan tata cara umat Buddha.

"Pengelolaannya harus mengerti. Jangan pengelolanya yang enggak mengerti. Kalau saya lihat kurang mengerti ya. Karena mungkin bukan agama Buddha," ucap Rusli.

"Jadi nuansa Buddha-nya harus kental, seperti masjid, gereja, pura. Harus ada nuansanya. Jadi enggak bisa hanya untuk komersial begitu," lanjut Rusli.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rencana menaikkan tarif untuk turis lokasi buat naik ke stupa Candi Borobudur belum diputuskan. Sebab, hal itu bakal dibahas oleh Presiden Joko Widodo pada pekan depan.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," jelas Luhut dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dilansir pada Senin (6/6/2022).

"Rencana tarif tersebut belum final. Akan dibahas dan diputuskan Presiden minggu depan," lanjutnya.

Luhut memastikan rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi 100 Dollar AS tidak akan berubah. Begitu pula tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp 5.000.

Sementara untuk sekedar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp 50.000 seperti saat ini.

Luhut juga mengatakan berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Nantinya semua calon turis yang ingin mengunjungi Candi Borobudur diwajibkan untuk melakukan reservasi secara online. Hal ini dilakukan untuk mengatur aliran pengunjung.

Warga lokal pun juga akan diajak untuk lebih berkontribusi. Semua turis nantinya harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal sekitar kawasan Candi Borobudur.

Selain itu, turis diwajibkan untuk menggunakan sandal khusus “upanat” supaya tidak merusak tangga dan struktur bangunan yang ada di candi. Sandal ini akan diproduksi oleh warga dan UMKM di sekitar Candi Borobudur.

Luhut mengungkapkan, rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut.

Menurut Luhut, sebagai situs sejarah, Candi Borobudur memiliki berbagai kerentanan dan juga ancaman.

Berdasarkan kajian dari berbagai ahli yang memberikan masukan kepada pemerintah, kondisi situs bersejarah itu saat ini mulai mengalami pelapukan. Selain itu, perubahan iklim, erupsi gunung berapi, gempa bumi, sampai perilaku pengunjung dan aksi vandalisme juga menjadi persoalan tersendiri.

(Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Diamanty Meiliana)

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/07/08010081/walubi-usul-candi-borobudur-dikelola-dengan-konsep-wisata-religi-buddha

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke