Salin Artikel

Kelana Ridwan Kamil ke Elite Parpol, Pilih "Warna" Apa?

Ia kerap muncul bersama elite-elite politik nasional. Hal ini seolah tak mengejutkan. Sebab, sejak tahun lalu, pria yang biasa dipanggil Emil ini sudah berbicara soal keinginannya untukn masuk partai politik demi memuluskan tiket elektoral.

"Iya sedang mencari-cari (parpol). Karena memang untuk kepentingan maju dua periode (gubernur) pun saya putuskan lebih mantap jika berpartai," ujar Emil di Gedung KPK, Kamis (9/12/2021).

Demikian juga saat berbicara soal Pemilihan Presiden 2024. Menurut Emil, lebih baik ia masuk partai jika mempertimbangkan kemungkinan dipinang untuk menjadi pemimpin nasional. 

Saat itu, Emil bilang bahwa kepastian dia berlabuh ke partai politik baru akan jelas pada pertengahan 2022.

Kini, tahun 2022 sudah bergerak menuju pertengahan dan Emil masih memegang pernyataannya tahun lalu.

Ujung dari terowongan itu disebut mulai terlihat, tetapi Emil masih enggan buka-bukaan.

"Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni. Dan, Juni kan belum beres. Engke wae atuh (nanti saja)," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (17/5/2022).

"Hasil istikharah sudah makin mengerucut. Tenang, nanti dicicil infonya," kata dia.

Nama Ridwan Kamil termasuk dalam daftar nama tokoh yang menjanjikan untuk masuk bursa calon presiden 2024.

Berdasarkan penelitian sejumlah lembaga survei sejak awal 2022, Emil konsisten ada di peringkat 4 hingga 6 di antara nama-nama mentereng lain.

Selain Emil, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kokoh di puncak.

Elektabilitas Ridwan Kamil sejauh ini bersaing dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kedudukannya sebagai politikus independen tampak memudahkannya bergerak mencari dukungan.

Pada Minggu (15/5/2022) misalnya, Emil menyambangi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di rumah dinas Wakil Ketua MPR di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan. Ia datang bersama sang istri. 

Setelahnya, Emil bertamu ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Menko Perekonomian yang juga berada di sekitar Widya Chandra, Minggu sore.

Kunjungannya ini tak lama setelah Golkar, PAN, dan PPP mengumumkan Koalisi Indonesia Bersatu sebagai koalisi mereka bertiga. 

Koalisi ini memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Selain bersua dengan Zulhas dan Airlangga, Emil mengaku telah mengunjungi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo.

Sebelumnya, partai besutan Surya Paloh itu juga telah menjalin komunikasi dengan Demokrat dan AHY-nya. Paloh sendiri juga sempat disambangi Airlangga pada 10 Maret 2022.

“Jadi saya ke Pak Siswono di Nasdem sudah, ke tokoh-tokoh lain lain sudah, lagi dicicil tapi kan waktunya menyesuaikan lah ya. Paling punya waktu kan weekend gitu ya,” kata Emil.

Emil menyebut, safari politiknya tak terbatas ke kubu tertentu.

“Semuanya (tokoh politik bakal ditemui), termasuk ke Pak Presiden juga lagi dicari waktu,” ujar dia. 

Emil berkilah bahwa pertemuannya dengan para petinggi itu tak terkait urusan politik praktis, tetapi silaturahmi dalam rangka Idul Fitri dan membahas rencana kerja di Jawa Barat.

Namun, Zulkifli Hasan pun tak menampik bahwa pembicaraan soal 2024 terselip dalam perbincangan.

“Tadi memang ada diskusi soal itu, tetapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ucap Zulhas, Minggu.

Emil sendiri sejak awal tahun sudah menggaransi bahwa ia akan jadi penantang serius dalam Pilpres 2024 yang masih berjarak 1,5 tahun dari sekarang.

“Lahir batin kan sudah siap. Sudah siap, tinggal masalah warnanya apa nanti saya kabari," kata Emil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022) malam.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/18/07003441/kelana-ridwan-kamil-ke-elite-parpol-pilih-warna-apa

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke