Salin Artikel

Safari Lebaran Prabowo dan Makna di Baliknya...

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, orang yang pertama kali ia datangi yakni Presiden Joko Widodo. Ia bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (2/5/2022).

Prabowo datang bersama putranya, Didit Hediprasetyo.

"Siang hari ini saya mendapat tamu Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang Fitri ini," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan ini, Jokowi mengaku banyak berbincang-bincang dengan Prabowo. Topik yang diperbincangan mengenai hal-hal yang ringan.

Ia mengaku tidak membicarakan tentang politik dan ekonomi dengan Prabowo saat itu.

Sementara itu, Prabowo mengataka bahwa sudah menjadi tradisi pada hari pertama Idul Fitri untuk bersilaturahmi dengan Presiden.

"Saya mendapat kehormatan diterima pagi hari ini, juga tadi Ibu Iriana dan Mas Kaesang menerima kami dan saya dan Mas Didi. Kemudian, kami berbincang-bincang secara ringan kami sama-sama cocok tinggal di Bogor," kata Prabowo.

Pada hari yang sama, Prabowo juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam pertemuan Prabowo dan Megawati, keduanya disebut tak membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Begitu juga saat bertemu Khofifah.

Tebuireng hingga Al-Anwar Rembang

Dalam momen Lebaran ini, Prabowo juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).

Dalam kesempatan ini, Prabowo menggelar pertemuan tertutup dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Selepas pertemuan itu, Prabowo bersama Gus Kikin dan rombongan langsung menuju makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng untuk berziarah sekaligus berdoa dan menabur bunga.

Prabowo berziarah ke sejumlah makam masyayikh Pondok Pesantren Tebuireng, termasuk Menteri Agama pertama Wahid Hasyim, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta adik kandung Gus Dur, Solahuddin Wahid atau Gus Solah.

"Saya memang sering ke sini. Saya merasa dekat dengan keluarga Tebuireng. Dan dalam momen libur ini, saya keliling lebaran ini kepada kawan-kawan lama," kata Prabowo saat itu.

Prabowo mengatakan bahwa dia dan Gus Kikin membahas hal-hal yang ringan pada pertemuan tersebut.

“Yang ringan-ringan saja. Ya, namanya sahabat lama tentunya kangen-kangenan dalam suasan Lebaran," ujar dia.

Sementara itu, Gus Kikin mengatakan kedatangan Prabowo adalah dalam rangka bersilahturahmi di momen lebaran.

“Berbicara yang ringan-ringan saja. Berbincang soal suasana lebaran," kata dia.

Sehari berikutnya, Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022).

Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Muhammad Najih Maimoen atau yang akrab disapa Gus Najih, putra almarhum ulama besar Indonesia, Maimoen Zubair alias Mbah Moen.

Saat itu, Prabowo berkesempatan singgah di bekas kamar Mbah Moen.

Di kamar Mbah Moen, Prabowo melaksanakan ibadah shalat dan berdoa dengan dipimpin oleh Gus Najih.

Prabowo pun mengungkapkan pesan-pesan perjuangan yang pernah disampaikan Mbah Moen terhadap dirinya, yaitu tentang komitmen memperjuangkan rakyat kecil.

"Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, 'Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil'," ujar Prabowo.

Di dalam kamar itu pun Prabowo mengenang momen kebersamaannya dengan Mbah Moen. Prabowo tampak terharu mengingat kenangannya bersama almarhum hingga tak mampu menahan tetesan air matanya.

Bertemu Sri Sultan HB X

Berikutnya, Prabowo melanjutkan silaturahimnya ke beberapa tokoh dengan berkunjung ke kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) di Keraton Yogyakarta.

"Di hari libur ini saya mengisi kegiatan dengan kunjungan-kunjungan ke beberapa sahabat lama saya di Yogyakarta. Salah satunya dengan Bapak Sultan dan Ibu Ratu Hemas," kata Prabowo dalam keterangannya.

Pada foto keterangan yang diterima wartawan, Prabowo terlihat mengenakan pakaian atasan putih dan celana hitam.

Sementara itu, Sultan Yogya dan GKR Hemas mengenakan busana batik.

Prabowo mengatakan, tidak ada pembicaraan politik terkait pertemuan dirinya dengan Sultan. Sultan juga bernada sama dengan Prabowo.

Sultan menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu hanya sebatas silaturahmi Lebaran.

"Saya terima kasih kepada Pak Prabowo karena berkenan berkunjung ke Yogyakarta. Tidak ada pembicaraan politik, kami hanya silaturahim," pungkas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Nuansa politik

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai, silaturahim Prabowo kental nuansa politik.

"Silaturahmi Lebaran Prabowo tampak mengandung nuansa politik dan motif kepentingan yang sangat kental," kata Umam, Jumat (6/5/2022).

Menurut Umam, pihak-pihak yang dikunjungi oleh Prabowo adalah simpul-simpul kekuatan politik besar, baik di level elite partai politik maupun tokoh yang berpengaruh secara sosial dan agama di akar rumput.

Contohnya, Jokowi dan Megawati yang merupakan simpul kekuatan besar dari sisi kekuasaan dan partai politik penguasa.

"Simpul ini sangat bermanfaat dan menentukan untuk ia gunakan sebagai instrumen politik guna mematangkan basis koalisi PDI-P-Gerindra, sebagai jangkar pengusung Prabowo-Puan," kata Umam.

Selain itu, Prabowo dinilai ingin mendekati tokoh yang punya pengaruh sosial-agama, khususnya yang memiliki akar nahdliyin yang kuat.

Menurut Umam, hal itu berkaca dari silaturahmi Prabowo dengan kiai-kiai besar, termasuk mendatangi makam Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Langkah ini bagian dari strategi politik Prabowo untuk cuci tangan dari catatan politik Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, dan Pilpres 2019, di mana timnya dinilai cukup intens menggunakan strategi eksploitasi politik identitas," ujar Umam.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada pembahasan soal politik terkait Pemilu ataupun Pilpres 2024 dalam pertemuan Megawati dan Prabowo.

"Terkait dengan 2024, tidak ada pembahasan terkait dengan hal tersebut, karena kan momentumnya momentum untuk Idul Fitri," kata Hasto, seusai pertemuan, Senin pekan lalu.

Hasto mengungkapkan, perbincangan berlangsung akrab dan kekeluargaan. Megawati menyediakan sejumlah menu khas Lebaran seperti ketupat dan opor kepada Prabowo dan para tamu.

"Ibu (Megawati) mempersilakan Pak Prabowo untuk menikmati makanan yang disediakan, ada ketupat, sayur dan berbagai makanan dalam Idul Fitri,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/10121191/safari-lebaran-prabowo-dan-makna-di-baliknya

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke