Salin Artikel

Prabowo Silaturahim dengan Sri Sultan HB X, Keduanya Sebut Tak Ada Perbincangan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan silaturahimnya ke beberapa tokoh pada momen Lebaran 2022.

Pada Sabtu (7/5/2022), Prabowo diketahui berkunjung ke kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) di Keraton Yogyakarta.

"Di hari libur ini saya mengisi kegiatan dengan kunjungan-kunjungan ke beberapa sahabat lama saya di Yogyakarta. Salah satunya dengan Bapak Sultan dan Ibu Ratu Hemas," kata Prabowo dalam keterangannya.

Pada foto keterangan yang diterima, Prabowo terlihat mengenakan pakaian atasan putih dan celana hitam.

Sementara, Sultan Yogya dan GKR Hemas mengenakan busana batik.

Prabowo langsung disambut oleh Sultan Yogya dan istrinya, GKR Hemas di pintu masuk Keben, Keraton Yogyakarta.

"Selamat datang Pak Prabowo, mohon maaf lahir batin," kata Sultan.

Tidak ada pembicaraan politik

Prabowo mengaku, tidak ada pembicaraan politik terkait pertemuan dirinya dengan Sultan.

Sultan juga bernada sama dengan Prabowo.

Sultan mengaku, pertemuannya dengan Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu hanya sebatas silaturahim Lebaran.

"Saya terima kasih kepada Pak Prabowo karena berkenan berkunjung ke Yogyakarta. Tidak ada pembicaraan politik, kami hanya silaturahim," pungkas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Sebelum ke Yogyakarta, Prabowo diketahui sempat berkunjung ke sejumlah tempat. Pada Kamis (5/5/2022), Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar, Rembang.

Prabowo sempat masuk ke kamar ulama almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Di kamar itu, Prabowo sempat mendirikan shalat, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh pimpinan Ponpes Al-Anwar yang juga putra Mbah Moen, Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/08/07170961/prabowo-silaturahim-dengan-sri-sultan-hb-x-keduanya-sebut-tak-ada

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke