Salin Artikel

Belum Terlihat Arus Balik Penumpang Kereta Api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Eva menuturkan saat ini masih banyak penumpang yang memilih pulang kampung di hari pasca Lebaran 2022.

“Belum (arus balik). Masih didominasi penumpang yang berangkat,” sebutnya pada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Ia mengungkapkan saat ini terdapat 13.500 penumpang yang meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir.

“Atau 76 persen dari total tempat duduk yang tersedia yakni sebanyak 17.600,” kata Eva.

Adapun 36 kereta api (KA) dioperasikan di Stasiun Gambir untuk melayani para penumpang tersebut.

“Dari jumlah itu 8 diantaranya merupakan KA tambahan,” ucap dia.

Sementara itu, lanjut Eva, sebanyak 18.100 penumpang memilih menggunakan kerata api dari Stasiun Pasar Senen untuk keluar dari Jakarta.

“Jumlah itu sebesar 86 persen dari total tempat duduk yang tersedia yaitu 21.000,” paparnya.

Eva menyampaikan PT KAI telah menyediakan total 29 kereta di Stasiun Pasar Senen.

“Tiga diantaranya merupakan KA tambahan,” imbuh dia.

Dia memprediksi arus balik penumpang dari wilayah lain menuju DKI Jakarta baru akan terjadi pada Jumat (6/5/2022) hingga Senin (9/5/2022).

“Diprediksi volume kedatangan bakal mencapai 37.000 orang setiap hari,” pungkasnya.

Diketahui pemerintah menyarankan masyarakat untuk kembali sebelum puncak arus balik yang diperkirakan bakal terjadi 6, 7 dan 8 Mei.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, imbauan itu disampaikan untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Budi pun menyarankan untuk masyarakat yang dapat memperpanjang masa cutinya bisa kembali ke wilayah rantau setelah 8 Mei 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/04/16593001/belum-terlihat-arus-balik-penumpang-kereta-api-di-stasiun-gambir-dan-pasar

Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke