Hal itu disampaikannya merujuk kondisi di kedua pelabuhan yang kapasitasnya tak sebanding dengan volume kendaraan.
"Alhamdulillah, perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni," ujar Jokowi melalui akun Twitter resminya @jokowi, Selasa (3/4/2022).
"Meski kapal sudah ditambah, volume kendaraan memang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Dermaganya perlu ditambah," tegasnya.
Presiden melanjutkan, pada mudik Lebaran 2022 diikuti setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.
Oleh karenanya, Jokowi mengimbau masyarakat yang akan kembali dari kampung halaman bisa melakukannya lebih awal.
"Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, serta pelabuhan," tambahnya.
Sebelumnya, usai melakukan pemantauan arus mudik Lebaran pada Senin (2/5/2022) Jokowi mengatakan mudik berjalan dengan baik dan lancar meski ada beberapa kendala kecil di lapangan.
Misalnya antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Menurutnya hal tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.
"Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada," tutur Jokowi.
"Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/03/12360831/jokowi-dermaga-di-merak-dan-bakauheni-perlu-ditambah