Pertama, tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Apabila vaksin dapat melindungi dari keparahan gejala, perawatan di rumah sakit hingga kematian, maka protokol kesehatan 3M dapat mencegah agar virus tidak masuk ke tubuh sama sekali," ujar Wiku, dilansir dari siaran pers Satgas Covid-19, Kamis (28/4/2022).
"Terlebih saat ini masih terdapat cukup banyak kasus tanpa gejala yang bukan tidak mungkin kita menjadi salah satunya," lanjutnya.
Kedua, menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup sehat.
Wiku meminta masyarakat memastikan makan secara dengan teratur, beristirahat cukup, serta rutin berolahraga agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat.
"Baik sebelum melakukan perjalanan, selama melakukan perjalanan, dan setelah melakukan perjalanan," jelasnya.
Ketiga, menyadari pentingnya testing atau menjalani tes Covid-19 apabila merasa bergejala, memiliki riwayat bepergian jarak jauh, atau bagi masyarakat yang belum melakukan booster dengan vaksin dosis lengkap yang sudah melebihi enam bulan.
Wiku mengingatkan, testing menjadi penting untuk dilakukan, mengingat masih tingginya potensi kasus tanpa gejala yang ada di sekitar kita.
"Bukan tidak mungkin kita tertular dan menjadi sumber penularan bagi yang lain. Ingat, pada masa silaturahmi ini, jangan sampai karena kelalaian," ungkap Wiku.
"Kita menjadi sumber penularan bagi kelompok rentan yaitu lansia, anak-anak, dan penderita komorbid yang akan kita jumpai. Mudik aman, jangan bawa virus pulang," tegasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/28/08505761/3-kunci-mudik-dan-silaturahmi-lebaran-aman-dari-covid-19-menurut-satgas