Salin Artikel

Luncurkan BLT Minyak Goreng di Jambi, Presiden Minta Bantuan Digunakan untuk Keperluan Bermanfaat

Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat penerima BLT Minyak Goreng agar menggunakan bantuan terebut untuk keperluan yang bermanfaat.

“Saya minta untuk BLT ini dapat digunakan sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang harganya sedang meningkat,” jelas Presiden Jokowi dikutip dalam keterangan persnya, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berdialog dengan masyarakat penerima bantuan mengenai sejauh mana manfaat dari adanya bantuan pemerintah itu.

“Assalamualaikum, ibu usahanya apa?” tanya Presiden kepada salah satu penerima manfaat, Leni Haini.

“Saya jualan ikan krispi, Bapak,” jawab Leni.

“Rencana bantuan untuk keperluan apa?” tanya Presiden Jokowi kembali.

“Rencana untuk menambah modal usaha Bapak,” kata Leni lebih lanjut.

Untuk diketahui, nilai bantuan BLT yang diterima Rp 300.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut diserahkan kepada 100 penerima manfaat.

Mewakili Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat menyatakan, BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan Presiden Jokowi untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah naiknya harga minyak goreng memasuki Ramadhan.

“Ini merupakan bantalan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Maka kami mempertebal bantuan pangan untuk masyarakat yang memenuhi syarat,” ungkap Harry yang juga hadir dalam peluncuran BLT Minyak Goreng di Jambi.

Menurutnya, BLT Minyak Goreng ini menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM, yang terdiri dari 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak terdaftar BNPT.

Perlu diketahui, bantuan ini merupakan tambahan dari bantuan sosial regular yang sudah diterima melalui PKH dan BNPT.

Selain kepada KPM, pemerintah juga menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha warung. yang disalurkan melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan secara tunai melalui Perseroan Terbatas (PT) Pos Indonesia. Bukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang memerlukan waktu lebih lama karena harus melalui beberapa tahapan prosedur.

“Penyaluran melalui Pos Indonesia dengan pertimbangan penyaluran sebelumnya mendapatkan progres yang cukup bagus. Selain itu, KPM yang menerima uang tunai juga secara psikologis berbeda dengan yang non-tunai,” jelasnya.

Pemberian bantuan Atensi

Selain memberikan bantuan BLT Minyak Goreng, pada acara tersebut juga diserahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada sepuluh penerima manfaat.

Adapun total bantuan Atensi dari Sentra Alyatama Jambi tersebut sebesar Rp 88.910.800.

Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk motor roda tiga untuk dua penyandang disabilitas, kaki palsu untuk satu penyandang disabilitas, kursi roda dan nutrisi untuk penyandang disabilitas lainnya.

Tak hanya itu saja, ada juga bantuan nutrisi yang diberikan kepada dua lansia, Lalu ada pula bantuan nutrisi untuk dua anak yatim piatu dari bantuan Atensi dari Yayasan Pesantren Islam (Yapi)  

Selain itu, di acara tersebut diberikan juga Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada 100 penerima manfaat di Jambi dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,5 juta.

“Rp 1,2 juta langsung dari Presiden Jokowi dan atas arahan dari Mensos Risma ditambahkan Rp 300.000 dari Kemensos, sehingga total sebesar Rp 1,5 juta,” jelas Harry.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/07/21412341/luncurkan-blt-minyak-goreng-di-jambi-presiden-minta-bantuan-digunakan-untuk

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke