JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Arief Rosyid disebut sempat bertemu dengan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla sebelum akhirnya dipecat dari organisasi tersebut.
Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruquthni mengungkapkan, Arief sempat bertemu dua kali dengan JK setelah kejadian pemalsuan tanda tangan dan surat olehnya terungkap dan menjadi bahan pemberitaan.
"Jadi pertemuan dilakukan dua malam berturut-turut, pada pertemuan pertama dan kedua," ujar Imam kepada Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Untuk diketahui, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.
Imam mengungkapkan, pada kedua pertemuan tersebut, JK telah memarahi dan memberi peringatan kepada Arief Rosyid terkait pelanggaran yang telah dilakukan.
Menurut Imam, Arief juga tak mengungkapkan pernyataan permintaan maaf di kedua pertemuan tersebut.
"Nah jadi setelah itu dimarahi, Arief juga kemudian diulangi lagi tidak sempat meminta maaf karena memang berat menghadapi Pak JK," ujar Imam.
Pimpinan pusat DMI sendiri resmi memecat Arief Rosyid per Sabtu, 2 April 2022.
Pemecatan dilakukan lantaran Arief terbukti telah mengirimkan surat kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan memalsukan kop surat DMI, stempel, serta merekayasa tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni. Surat undangan tersebut pun ditujukan untuk acara di luar program DMI.
"Bahwa Rapat Pleno Pimpinan Pusat DMI tanggal 1 April 2022 yang dipimpin oleh Ketua Umum memutuskan memberhentikan yang bersangkutan dari kepengurusan dan keanggotaan DMI," tulis SK yang diterima Kompas.com, Minggu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/04/14241551/arief-rosyid-sempat-temui-jusuf-kalla-dua-kali-sebelum-dipecat-dari-dmi