JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimistis target percepatan vaksinasi dapat dicapai pada Ramadhan 1443 Hijriah yang akan dimulai pada Minggu (3/4/2022).
"Momentum pelaksanaan ibadah shalat tarawih berjemaah di masjid dan mushala, bisa menjadi medium untuk melakukan vaksinasi. Saya berharap berkumpulnya jemaah bisa dimanfaatkan untuk melakukan percepatan vaksinasi," kata Moeldoko dalam siaran pers, Sabtu (2/4/2022).
Optimisme Moeldoko tersebut juga didasari oleh adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa.
Untuk itu, ia meminta Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin di sejumlah daerah.
Mantan panglima TNI itu mengingatkan, jangan sampai besarnya animo masyarakat untuk divaksinasi tidak diimbangi dengan pasokan vaksin di lapangan.
Selain itu, Moeldoko juga mendorong kementerian terkait untuk melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam menyosialisasikan surat edaran tentang pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dan mudik Lebaran.
"Ada keinginan tokoh agama di mana saat mengumumkan ketentuan-ketentuan ibadah Ramadhan dan hari raya supaya melibatkan MUI dan ormas lainnya," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah kembali membolehkan pelaksanaan salat berjemaah di masjid seiring kondisi pandemi yang semakin membaik.
"Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Jokowi dalam keterangan video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
Selain itu, pemerintah kini juga tak lagi melarang mudik seperti pada dua Lebaran sebelumnya.
Namun, Presiden mengingatkan, sebagai syarat yakni masyarakat sudah divaksin Covid-19 dosis pertama, dosis kedua, dan mendapatkan vaksin booster.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/02/18080001/moeldoko-optimistis-target-percepatan-vaksinasi-tercapai-di-bulan-ramadhan