Salin Artikel

Capaian Vaksinasi Booster Luar Jawa Bali di Bawah 10 Persen, Airlangga: Perlu Akselerasi

"Booster seluruh provinsi luar Jawa-Bali masih di bawah 10 persen, perlu akselerasi," kata Airlangga saat memberikan paparan hasil evaluasi PPKM secara daring, Senin (14/3/2022).

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan terdapat dua provinsi dengan capaian vaksinasi di bawah 70 persen untuk dosis pertama, yakni Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, terdapat lima provinsi dengan capaian vaksinasi dosis kedua di bawah 50 persen.

Kelima provinsi tersebut yakni Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua.

"Terkait lansia masih ada 6 provinsi capaiannya di bawah 60 persen dosis pertama, 24 provinsi dosis kedua di bawah 60 persen," tambah Airlangga.

Ia juga mengungkapkan, masih ada dua provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus harian Covid-19.

Kedua provinsi tersebut yakni Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun demikian, ia mengungkapkan, angka perawatan di rumah sakit pada kedua provinsi tersebut masih lebih rendah ketimbang penularan varian Delta tahun lalu.

"Provinsi yang masih naik kasus hariannya adalah Kalimantan Utara dan NTT dan angka perawatannya relatif lebih rendah dibanding Delta," kata dia.

Pemerintah pun memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk pengendalian pandemi Covid-19 di wilayah luar Jawa-Bali hingga 28 Maret 2022.

"Diusulkan perpanjangan PPKM (luar Jawa-Bali) 14 hari ke depan pada 15-28 Maret," ujar Koordinator PPKM luar Jawa Bali ini.

Ia pun mengungkapkan, dengan perpanjangan masa PPKM luar Jawa-Bali tersebut, terdapat 18 kabupaten/kota masuk pada kategori level 1, 168 kabupaten/kota masuk pada kategori level 2, dan 200 kabupaten/kota berada pada kategori level 3.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/14/20511881/capaian-vaksinasi-booster-luar-jawa-bali-di-bawah-10-persen-airlangga-perlu

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke