Jumlah tersebut didapatkan Kemenkes setelah melakukan pemeriksaan sampel secara acak, kemudian berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) hingga saat ini varian Omicron sudah tersebar di 24 provinsi.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 varian Omicron tertinggi yaitu 4.829. Disusul Jawa Barat sebanyak 710 kasus, Banten sebanyak 469 kasus, Jawa Tengah 151 kasus, dan Jawa Timur 113 kasus.
Adapun selain varian Omicron, Kemenkes melaporkan, total ada 8.473 kasus Covid-19 akibat varian Delta di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta mencatatkan angka tertinggi yaitu 2.343 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 1.230 kasus, Jawa Barat 1.230 kasus, Jawa Tengah 465 kasus, Bali 399 kasus, dan Kepulauan Riau 374 kasus.
Berikut sebaran 24 provinsi yang terdeteksi varian Omicron per 27 Februari 2022:
1. DKI Jakarta: 4.829 kasus
2. Jawa Barat: 710 kasus
3. Banten: 469 kasus
4. Jawa Tengah: 151 kasus
5. Jawa Timur: 113 kasus
6. Papua: 84 kasus
7. Bali: 39 kasus
8. DI Yogyakarta: 35 kasus
9. Sumatera Utara. 26 kasus
10. Bangka Belitung: 16 kasus
11. Riau: 15 kasus
12. Kalimantan Timur: 13 kasus
13. Kalimantan Tengah: 12 kasus
14. Kalimantan Selatan: 11 kasus
15. Sulawesi Utara: 11 kasus
16. Lampung: 11 kasus
17. Kepulauan Riau: 9 kasus
18. Sulawesi Selatan: 8 kasus
19. Sumatera Selatan: 5 kasus
20. Bengkulu: 4 kasus
21. Nusa Tenggara Barat: 4 kasus
22. Nusa Tenggara Timur: 2 kasus
23. Kalimantan Barat: 2 kasus
24. Sulawesi Barat: 1 kasus
Total: 6.580 kasus
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/04/10213521/sebaran-6580-kasus-covid-19-varian-omicron-di-indonesia-dki-jakarta