Pembicaraan dengan kedua menteri luar negeri tersebut dilakukan secara terpisah.
Retno mengatakan, kepada masing-masing menlu, ia menyampaikan posisi Indonesia mengenai konflik antara kedua negara seperti yang diungkapkan melalui akun Twitter Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI).
"Isu Ukraina dibahas dan saya sampaikan kembali posisi Indonesia seperti dalam Twitter Kemlu," kata Retno saat melakukan press briefing secara virtual, Kamis (17/2022).
Adapun melalui akun Twitternya, Kemenlu RI menyampaikan, Indonesia terus mengikuti dan memberi perhatian terhadap siutasi terkini di perbatasan Ukraina dan Rusia.
Kemenlu RI juga menyatakan Indonesia meminta kedua belah pihak untuk menahan diri.
"Indonesia mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi keberhasilan dialog dan diplomasi. Konflik tidak meguntungkan siapapun," tulis Kemenlu RI seperti dikutip dari akun Twitter resmi, @Kemlu_RI.
Selain membahas konflik antara kedua negara tersebut, dengan Menlu Rusia, Retno juga membahas penguatan kerja sama bilateral, terutama terkait dengan persiapan penyelenggaraan Indonesia-Russia Industrial Exhibition (Innoprom).
Seementara, dengan Menlu Ukraina, Retno membahas soal persiapan rencana kunjungan Presiden Ukraina ke Indonesia tahun ini.
"Selain penguatan kerja sama politik, kedua negara juga sepakat mengenai memperkuat kerja sama ekonomi antara lain melalui negosiasi preferential trade agreement (PTA)," kata Retno.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/18351921/retno-marsudi-telepon-menlu-ukraina-dan-rusia-singgung-dialog-dan-diplomasi