Salin Artikel

BP2MI Minta Dana PEN Dikucurkan untuk Biayai Karantina Calon PMI di Korea Selatan

Benny berpandangan, pemerintah harus turun tangan membantu para PMI karena pemerintah Korea Selatan membebankan biaya karantina sebesar belasan juta Rupiah kepada para PMI.

"Kami juga menyampaikan permohonan bantuan melalui Menko Perekonomian terkait pengalokasian dana PEN untuk menyelamatkan kurang lebih 6.187 CPMI yang harus berangkat ke Korea," kata Benny dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (14/2/2022).

"Nanti mereka tiba ke Korea, mereka harus karantina dan biaya karantinanya itu dibebankan kepada PMI kurang lebih Rp 17 juta selama 10 hari, dan sekarang alhamdulillah sudah berkurang menjadi 7 hari, tinggal Rp 14 jutaan," ujar Benny.

Benny mengemukakan, situasi tersebut merugikan para CPMI karena mereka telah menunggu keberangkatan ke Korea Selatan yang tertunda selama dua tahun.

Para CPMI juga telah berutang kepada pihak ketiga selama kurun waktu tersebut karena tak kunjung berangkat ke Korea Selatan.

"Kemudian ketika mimpi mereka terjawab, mereka harus berangkat ke Korea, tiba-tiba Korea menerapkan kebijakan biaya karantina sebesar Rp 17 juta, sekarang terakhir Rp 14 juta harus dibebankan kepada pekerja migran Indonesia," kata Benny.

Menurut Benny, situasi tersebut dapat menyebabkan dua hal. Pertama, para CPMI terpaksa kembali meminjam uang kepada para rentenir untuk membiayai karantia di Korea Selatan.

Kemungkinan yang kedua, para CPMI batal berangkat ke Korea Selatan karena tidak memiliki uang untuk membayar karantina.

"Inilah yang kemudian saya bertemu dengan Pak Menko, Pak Airlangga, kiranya negara hadir untuk menyelamatkan mimpi mereka yang tertunda selama dua tahun dengan penanganan dana PEN untuk pembayaran biaya karantina ketika mereka tiba di Korea," ujar Benny.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/14/19582401/bp2mi-minta-dana-pen-dikucurkan-untuk-biayai-karantina-calon-pmi-di-korea

Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke