Salin Artikel

IKN Nusantara Ditargetkan Masuk 10 Besar Kota Paling Layak Huni di Dunia Tahun 2045

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa masuk dalam kategori 10 besar kota paling layak huni (livable city) pada tahun 2045 mendatang.

Plt Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo mengatakan, IKN Nusantara bisa mencapai target tersebut dengan catatan target emisi sebesar 0 persen bisa tercapai. Hal itu dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan (EBT) 100 persen di IKN tersebut.

"Di 2045 berharap (IKN Nusantara) menjadi 10 besar livable city di dunia dengan catatan kita memiliki kota yang sangat ramah lingkungan, berharap zero carbon emission dan 100 persen menggunakan energi terbarukan," ujar Roudo dalam diskusi 'Dari Jakarta ke Nusantara' di kanal Youtube FMB9, Rabu (2/2/2022).

Adapun indikator kota layak huni sendiri dianalisis berdasarkan lima hal, yakni stabilitas, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta budaya dan lingkungan.

Pada tahun 2021 lalu, 7 kota yang masuk dalam kategori paling layak huni yakni Auckland (Selandia Baru), Osaka (Jepang), Adelaide (Australia), Wellington (Selandia Baru), Tokyo (Jepang), Perth (Australia), dan Zurich (Swiss).

"Jadi ini mengacu pada konsep sponge city, forest city, kita coba menerapkan ide-ide pemikiran untuk bisa diterapkan kota yang ideal dalam sistem perkotaan agar bisa diterapkan di IKN," ujar Roudo.

Selain sebagai kota paling layak huni, pada tahun 2035-2045 mendatang, IKN juga ditargetkan bisa masuk dalam daftar 5 besar kota destinasi utama di Asia Tenggara.

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan pembangunan universitas dan rumah sakit skala dunia.

"Minimal rumah sakit besar di Jakarta juga ada di sana. Sehingga jaringan utilitas juga perlu dan tentu saja untuk pengembangan inovasi dan talenta juga diperlukan," kata Roudo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/02/20232691/ikn-nusantara-ditargetkan-masuk-10-besar-kota-paling-layak-huni-di-dunia

Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke