Airlangga menuturkan, konsolidasi diperlukan mengingat pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR sudah memutuskan jadwal pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.
"Hari ini, dikumpulkan seluruh ketua DPD tingkat provinsi, pemilu kurang tiga tahun lagi, seluruh instrument Golkar harus siap untuk memenangkan Pemilu 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).
Pertemuan tersebut dihadiri seluruh Ketua DPD I Partai Golkar.
Airlangga menegaskan, ibarat genderang perang sudah ditabuh, konsolidasi pengurus dan ormas Golkar di seluruh tingkatan harus disiapkan.
Selain menyiapkan seluruh kader dari tingkat pusat sampai daerah, Airlangga menambahkan bahwa konsolidasi juga menyelaraskan arah tujuan seluruh ormas dan jaringan yang ada di Golkar.
Airlangga mengatakan, salah satu keputusan dalam konsolidasi DPD Tingkat I Golkar ini adalah pembentukan jaringan akar rumput berbasis tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita akan mengawal Pemilu 2024 hingga ke tingkat TPS, jaringan akar rumput ini diperlukan sebagai penjaga kemenangan Golkar,” tegasnya.
Konsolidasi itu, lanjutnya, juga menyepakati agar seluruh kader yang mendapat amanah publik segera mengimplementasikan program-program untuk kepentingan rakyat.
Sebab, cara ini dinilai bisa menarik simpati masyarakat kepada Golkar.
Dia mencontohkan, salah satunya, para kader diminta berperan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, termasuk minyak goreng.
“DPD Golkar harus memiliki peran untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok, jangan sampai rakyat kesulitan mendapat kebutuhan pokok harian mereka,” tutur Airlangga.
Di sisi lain, Golkar juga mendorong agar seluruh kader ikut membantu pemerintah dalam mengantisipasi puncak gelombang Covid-19 varian Omicron.
"Indonesia diprediksi bakal menuju puncak penularan Covid-19 varian omicron, kader Golkar harus menjadi yang terdepan untuk bisa mengurangi dampaknya di masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui bersama, DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu menyepakati jadwal pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat kerja Komisi II bersama Menteri Dalam Negeri, KPU, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
"Komisi II DPR bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyepakati penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024," kata Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia saat membacakan simpulan rapat.
Sembilan fraksi di DPR secara bulat menyepakati penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 14 Februari.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/30/22372241/jadwal-pemilu-2024-sudah-ditentukan-golkar-konsolidasikan-dpd-i