Salin Artikel

Waspada Gelombang Omicron, Pengawasan Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Harus Diperketat

Menurut Dicky, dengan ketentuan waktu karantina selama 7 hari, pemeriksaan tes usap (swab test) PCR harus dilakukan secara ketat.

"Tentu pertama (untuk mengurangi dampak gelombang ketiga), pintu masuk negara, darat, laut, dan udara, harus dijaga pengetatannya, screening-nya. Oke lah tujuh hari, asal jangan kurang dari itu dengan mengupayakan di hari sebelum keluar dan masuk ke komunitas, pada hari kelima dan keenam ada tes PCR dengan hasil negatif dengan jeda 24 jam, ini penting," kata Dicky ketika dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengawasan setelah karantina terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru pulang ke Indonesia.

Menurut Dicky, terhadap PPLN yang baru pulang ke Indonesia harus dilakukan pengawasan paling tidak dua hingga tiga hari usai karantina.

Pemantauan bisa dilakukan oleh dinas kesehatan di daerah setempat atau dilakukan secara online.

"Ketika masuk ke dalam (masyarakat) atau ke komunitas perlu dilakukan pemantauan dua hingga tiga hari berikutnya, jangan dilepas dulu," kata Dicky.

Baru saja diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari ini, tercatat penambahan 92 kasus baru Covid-19 dari penularan varian Omicron. Dengan demikian, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 506.

Untuk itu, menurut Dicky, pemerintah perlu secara gencar melakukan tracing dan tracking kasus aktif.

"Respon utama dari setiap varian adalah dalam bentuk menemukan kasus secara aktif. Dan ini tantangan tidak mudah untuk Indonesia karena keterbatasan kapasitas dari sumber daya manusia dan laboratorium, apalagi kalau bicara konteks luar Jawa dan Bali," tandas Dicky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/12/22102551/waspada-gelombang-omicron-pengawasan-pintu-masuk-darat-laut-dan-udara-harus

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke