JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok usia 18 tahun ke atas, selain lansia dan kelompok rentan, bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada awal Februari.
"Nanti selesai vaksinasi booster lansia dan kelompok rentan, mungkin awal Februari," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Nadia mengatakan, bagi kelompok rentan seperti yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan gangguan imun (immunocompromise) dalam kondisi terkontrol dapat segera menerima vaksinasi booster.
Sementara, bagi peserta dengan kondisi komorbid tidak terkontrol harus berkonsultasi dengan dokter.
"Kalau yang belum terkontrol atau masih dalam serangan atau yang kemarin saat dosis satu atau dua ada efek samping konsultasikan dulu ke dokter yang merawatnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah resmi memulai vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster secara gratis pada Rabu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, sebanyak 244 kabupaten/kota memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi booster, yaitu mencapai 70 persen cakupan vaksinasi dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.
Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk memeriksa tiket dan jadwal vaksinasi booster di PeduliLindungi.
Hingga saat ini, vaksin booster diberikan secara gratis dan diprioritaskan untuk kelompok lansia dan kelompok rentan (peserta BPJS PBI).
Namun, pada prinsipnya, vaksin booster diberikan untuk usia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.
Terakhir, vaksinasi booster ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu Puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah maupun RS pemerintah daerah (RSUD).
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/12/14564151/kemenkes-targetkan-vaksinasi-booster-usia-18-tahun-ke-atas-dimulai-awal