JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota koalisi LaporCovid-19 Amanda Tan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga terkait penjualan vaksin Covid-19 di situs jual beli Tokopedia pada 13 Desember 2021.
Amanda mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut dijual dengan harga Rp 700.000.
"Jual beli vaksin Covid-19 di Tokopedia sebesar 700.000 dan ketika kami LaporCovid-19 menelusuri memang ada transaksi jual beli, ada barangnya dan ada speknya atau fitur dari vaksin tersebut," kata Amanda dalam diskusi secara virtual, Selasa (4/1/2022).
Amanda mengatakan, vaksin Covid-19 yang dijual di Tokopedia tersebut adalah vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
Adapun laporan warga tersebut berbunyi "Halo, saya melihat ini di Tokped yang menjual slot VGR seharga Rp 700rb. Saya masih menunggu untuk divaksinasi di program vaksinasi nasional karena stoknya tidak cukup!!!! Jika vaksin dijual dengan harga ini, hanya orang kaya yang mampu memberikan perlindungan terhadap covid, saya harap LaporCovid19 akan menyelidiki ini!! tokopedia.link/cxqkGxBCWib,"
Amanda mengatakan, pihaknya sudah melaporkan aduan warga tersebut kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tetapi tidak mendapatkan respons.
"Kami juga melakukan pengaduan tersebut ke Itjen Kemenkes, namun kemudian dicap sebagai hoaks oleh Kominfo, padahal saat itu kami cukup menelusurinya dan memang ada spek vaksin yang ditampilkan, apa saja vaksinnya, dan bagaimana cara transfer uang dan sebagainya," ujar dia.
Amanda menambahkan, ada 71 aduan penyelewengan vaksinasi Covid-19 yang diterima LaporCovid-19 selama tahun 2021.
Penyelewengan tersebut di antaranya adalah jual beli vaksin Covid-19, vaksin booster untuk non-nakes, dan pemalsuan sertifikat vaksin .
"Laporan terbanyak ada pada Agustus-September laporan macam-macam," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/04/14535751/laporcovid-19-sebut-ada-aduan-warga-soal-penjualan-vaksin-di-marketplace