Salin Artikel

Tutup Muktanar ke-34, Wapres Minta NU Tata Langkah Perbaikan

Oleh karena itu, Ma’ruf berharap ke depannya NU dapat menata langkah agar kiprahnya terus berkibar di tingkat nasional maupun global, khususnya untuk kemaslahatan umat.

"Yang harus kita lakukan adalah menata ulang langkah-langkah perbaikan yang kita lakukan. Gerakan-gerakan harus kita perbaiki, kita sesuaikan agar apa yang kita lakukan benar-benar mengarah kepada islakh (perbaikan)," ujar Ma'ruf saat menutup Muktamar ke-34 NU di Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, dikutip dari siaran pers, Jumat (24/12/2021)

Wapres juga menyampaikan, langkah perbaikan yang salah satunya dapat dilakukan oleh NU seperti berperan di dalam sektor-sektor kehidupan masyrakat untuk membawa maslahat baik di dunia maupun akhirat.

"Baik masalah keagamaan, kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, politik, untuk kita perbaiki supaya membawa kemaslahatan bukan hanya di dunia tapi maslahat di akhirat," ucap Ma’ruf.

Selain itu, kata dia, pembangunan SDM unggul juga merupakan faktor penting dalam menjalankan peran tersebut.

Ma’ruf pun berpesan agar momentum Muktamar ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk memperbaiki langkah dan mendorong terciptanya terobosan-terobosan yang lebih besar lagi ke depannya.

"Yang harus kita lakukan adalah menyiapkan SDM unggul yang mumpuni, yang mampu melaksanakan (peran ini)," kata Wapres.

"Momentum bermuktamar kita jadikan untuk melakukan islakh, memperbaiki langkah-langkah," ucap dia.

Sementara itu, ketua umum PBNU terpilih masa khidmat 2021-2026 Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk merajut program-program yang telah disusun agar kemaslahatan bagi umat dapat dirasakan secara nyata.

Pada masa kepemimpinannya, Yahya menyatakan akan menjahit berbagai macam inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, dalam pengembangan pelayanan-pelayanan kesehatan dan sebagainya.

“Agar menjadi satu agenda nasional yang terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup warga NU khususnya dan rakyat banyak pada umumnya," tutur Yahya.

Adapun dalam Muktamar itu Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah meraih 337 suara dan mengungguli Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.

Yahya dan Said melaju ke pemilihan ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.

Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari, Yahya mengantongi 327 suara sedangkan Said memperoleh 203 suara.

Selain Yahya dan Said, suara mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As'ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar mendapat 2 suara, dan Ramadhan Boayo dengan 1 suara.

Sementara itu, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.

Muktamar ke-34 NU ini juga telah menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU untuk periode 2021-2026.

Miftachul terpilih berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/24/23132721/tutup-muktanar-ke-34-wapres-minta-nu-tata-langkah-perbaikan

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke