Salin Artikel

Ketua DPR Harap Gus Yahya Dapat Jadikan NU Benteng Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani berharap, terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dapat menjadikan NU sebagai benteng kebhinekaan dan keutuhan NKRI.

“Semoga di bawah kepemimpinan Gus Yahya Staquf, NU semakin kokoh menjadi benteng Kebinekaan dan Keutuhan NKRI,” kata Puan seperti dilansir dari Antara, Jumat (24/12/2021).

Dalam kesempatan itu, Puan turut memberikan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Rais Aam Syuriah PBNU.

“Selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf. Semoga hasil-hasil Muktamar Ke-34 PBNU membawa maslahat bagi umat dan rakyat,” harap Puan.

Puan berharap silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dengan seluruh golongan umat Islam serta segenap komponen bangsa di Indonesia dapat semakin ditingkatkan.

Ia yakin Gus Yahya dapat meneruskan kepengurusan PBNU saat dipimpin Said Aqil Siradj.

“Semoga kepengurusan PBNU yang baru membawa NU semakin memberi manfaat keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Kami yakin Gus Yahya akan membawa PBNU semakin solid, termasuk dalam silaturahmi dengan ormas umat Islam dan elemen bangsa lainnya,” kata Puan.

Secara pribadi, Puan memberikan apresiasi kepada Said Aqil Siradj selama dua periode memimpin PBNU. Dedikasi dalam melayani umat telah melahirkan banyak kemaslahatan.

Kepada para nahdliyin, Puan berpesan untuk selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan. Ia percaya warga NU yang setia dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin akan membawa Indonesia semakin lebih maju, khususnya dari sisi keagamaan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/24/17245001/ketua-dpr-harap-gus-yahya-dapat-jadikan-nu-benteng-kebhinekaan-dan-keutuhan

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke