Salin Artikel

Vaksin Nusantara Dipertimbangkan Jadi Booster, Ini Deretan Pejabat yang Sudah Disuntik

Saat ini, tengah dilakukan berbagai persiapan, salah satunya terkait jenis vaksin yang digunakan.

Ada sejumlah vaksin yang dipertimbangkan untuk booster, salah satunya vaksin Nusantara, yang digagas mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

"Arahan Bapak Presiden, beberapa opsi untuk vaksin booster juga akan dipersiapkan menggunakan vaksin Merah Putih, vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor (Medical College)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Senin (20/12/2021).

"Kemudian vaksin kerja sama dalam negeri, termasuk yang masuk dalam program Merah Putih adalah Unair dan Biotis, kemudian Bio Farma dan Baylor College, kemudian Kalbe Farma-Genexin, dan Anhui, plus vaksin Nusantara," tuturnya.

Meski belum selesai proses uji klinis, pada medio April 2021 lalu, sejumlah pejabat telah menerima suntikan booster dari vaksin tersebut. Berikut di antaranya:

Anggota DPR

Pada 22 April 2021, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena mengatakan, ia bersama sejumlah anggota DPR lainnya disuntik vaksin Nusantara.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay juga mengaku telah disuntik vaksin Nusantara. Saleh mengaku disuntik langsung oleh Terawan.

"Sudah disuntik sama dokter Terawan, alhamdulillah enggak ada masalah nih, aman saja,” ucap dia.

Adapun beberapa anggota DPR yang disuntik vaksin Nusantara merupakan relawan dari penelitian vaksin tersebut. Mereka di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh.

Kemudian, beberapa anggota Komisi IX DPR RI seperti Arzeti Bilbina, Saniatul Lativah, Sri Meliyana, dan Anas Thahir.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko juga menjadi salah satu tokoh yang telah menerima suntikan vaksin Nusantara.

Moeldoko disuntik vaksin booster itu pada 30 Juli 2021.

Sebelum menerima vaksin booster, mantan Panglima TNI itu telah menerima suntikan dosis pertama dan kedua pada Maret 2021.

Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga ikut menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.

Kala itu, Gatot mengaku mendapat tawaran langsung dari Terawan.

"Begini, saya ini lahir di sini, makan di sini, minum di sini, diberi ilmu dan dididik seorang prajurit di Bumi Pertiwi. Kemudian ada hasil karya Putra Indonesia terbaik kemudian uji klinis, kenapa tidak? Apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," kata Gatot di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Aburizal Bakrie

Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie juga tak mau kalah. Ia menerima suntikan vaksin Nusantara pada pertengahan April 2021.

Aburizal mengaku sebagai relawan yang mendukung program vaksinasi dalam negeri.

"Sepertinya sebagai relawan. Beliau juga kan sudah tahu kemampuan Prof Terawan," kata Juru Bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Titiek Soeharto

Putri dari Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto pun tak ketinggalan jadi relawan untuk penelitian vaksin Nusantara.

Peneliti utama Vaksin Nusantara Kolonel Jonny mengatakan, Titiek melakukan pengambilan sampel darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Adapun Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin dosis ketiga akan difokuskan pada kelompok-kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, orang lanjut usia, dan pengidap kelainan imun.

"Di luar itu (kelompok rentan), WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) meminta untuk tidak membuka vaksinasi booster, karena masih banyak negara yang belum bisa mendapatkan akses vaksin," kata Nadia.

Kendati demikian, kata Nadia, apabila pasokan vaksin Tanah Air mencukupi, bukan tidak mungkin masyarakat umum di luar kelompok rentan bisa mendapatkan vaksin booster.

"Kita juga sambil menunggu perkembangan dari rekomendasi WHO untuk pemberian vaksin kepada non kelompok rentan," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/18180481/vaksin-nusantara-dipertimbangkan-jadi-booster-ini-deretan-pejabat-yang-sudah

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke