Salin Artikel

5 Orang Probable Omicron Diketahui Baru Datang dari AS, Inggris, dan China

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia.

Kasus pertama Omicron bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

Ketiga orang itu positif tanpa gejala. Usai dinyatakan positif, spesimen mereka diperiksa dan didapati salah satunya terpapar varian Omicron.

Usai menjalani karantina di Wisma Atlet, ketiganya menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah negatif.

Namun demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12/2021) mengumumkan, terdapat 5 kasus probable Omicron atau kemungkinan berasal dari varian B.1.1.529.

Kelima kasus probable itu dideteksi di Jakarta dan Manado.

"Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, jadi belum pasti Omicron tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus istilahnya SGTF," kata Budi dalam konferensi pers daring, Kamis (16/12/2021).

Dari 5 orang yang berstatus probable, 2 di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Satu warga baru kembali dari Amerika Serikat, sementara lainnya baru tiba dari Inggris.

Saat ini, kedua WNI tersebut sedang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet.

Adapun 3 orang yang berstatus probable lainnya merupakan warga negara China. Ketiganya datang ke Manado dan kini tengah diisolasi di Manado.

"Sekali lagi 5 orang ini masih sifatnya probable karena baru di tes PCR dengan marker khusus," tegas Budi.

Budi mengatakan, Balitbangkes Kemenkes saat ini tengah melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap kelima kasus probable Omicron itu.

"Diharapkan dalam tiga hari kedepan, kita sudah bisa memastikan apakah benar ini omicron atau tidak," ucapnya.

Budi pun mengimbau masyarakat tidak panik terhadap masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Namun demikian, ia meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta menunda perjalanan keluar negeri yang tidak mendesak.

Ia mengingatkan bahwa penularan Omicron begitu cepat di sejumlah negara di dunia.

"Kita hidup seperti biasa, yang paling penting adalah jaga kewaspadaan, kewaspadaannya apa, pertama kewaspadaan dari protokol kesehatan," kata Budi.

"Jangan kendor, jangan kurang disiplinnya terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak, memakai masker menjaga jarak pastikan jangan kita terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/17/16392321/5-orang-probable-omicron-diketahui-baru-datang-dari-as-inggris-dan-china

Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke