Salin Artikel

Ketua Komisi VIII Minta Pemerintah Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

Pasalnya, Yandri mengungkapkan bahwa semua masyarakat terdampak erupsi yang rumahnya rusak, kompak mengatakan tidak ingin kembali ke rumah lamanya.

Adapun hal tersebut didapatkan Yandri saat berkunjung ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru bersama dengan sejumlah anggota Komisi VIII DPR.

Itu diungkapkan Yandri saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Senin (13/12/2021). 

Yandri menuturkan, dirinya dan sejumlah anggota DPR memasuki tenda untuk berbicara dengan para pengungsi. Lalu, dia bertanya ke para pengungsi apa mau kembali ke rumah yang kini terdampak.

"'Tidak Pak, mohon pemerintah itu merelokasi kami. Pindah Pak, kami sudah enggak sanggup untuk tinggal di tempat yang semula'," kata Yandri menirukan jawaban pengungsi. 

Usai menyampaikan aspirasi para pengungsi, Yandri berharap pemerintah mampu mewujudkan keinginan agar warga direlokasi ke tempat yang lebih baik.

"Oleh karena itu, saya kira wujud kehadiran Negara, bapak Kepala BNPB, kita harus melakukan ini dengan seikhlas hati. Sehingga keinginan para pengungsi erupsi Gunung Semeru itu benar-benar bisa terwujud," harap dia.

Menurutnya, langkah dan upaya pemerintah untuk merelokasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman merupakan salah satu wujud kehadiran Negara.

Untuk itu, ia menyambut positif segala upaya pemerintah terkait penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, salah satunya relokasi rumah warga.

Di sisi lain, Yandri menambahkan bahwa Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga mengaku telah memetakan lokasi yang bakal dijadikan tempat relokasi warga terdampak erupsi.

"Pak Thoriq itu, dari sisi kesiapan pemerintah daerah sudah siap Pak, tinggal nanti kalau lahannya itu lahannya Perhutani. Kemarin juga sudah ditunjuk Pak Bupati kira-kira di sini, Pak Kepala, kalau mau direlokasi di sini sini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yandri mengaku bakal menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ke pengungsian erupsi Gunung Semeru dalam rapat kerja gabungan di Komisi VIII.

Menurut dia, terkait relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru dibutuhkan keterlibatan pemerintah, pemangku kepentingan dan DPR agar kehadiran Negara menjadi tepat waktu dan tepat sasaran.

Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai mencari lokasi untuk tempat relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami sudah melihat mana zona-zona yang aman untuk dijadikan tempat relokasi bagi hunian yang rusak akibat dampak APG (awan panas guguran) Gunung Semeru," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperwati saat dikonfirmasi di Posko Desa Penanggal, dikutip dari Antara, Jumat (10/12/2021).

Pihaknya telah menentukan beberapa titik lokasi sebagai tempat relokasi warga yang terdampak bencana Gunung Semeru dan lahan yang dipilih merupakan milik Perhutani.

Adapun pemerintah pusat juga telah memastikan bakal segera memutuskan lokasi tujuan relokasi warga terdampak.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (7/12/2021).

"Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/13/12222651/ketua-komisi-viii-minta-pemerintah-relokasi-warga-terdampak-erupsi-semeru

Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke