Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Jokowi akan langsung meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti.
Sejumlah fasilitas tersebut antara lain Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua.
Sementara itu, pada malam harinya kepala direncanakan akan meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Bali antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Sebelumnya, pada Rabu (1/12/2021), Jokowi menyampaikan pidatonya pada G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony.
Jokowi mengajak seluruh delegasi G20 datang ke Indonesia dan merasakan keramahtamahan masyarakat.
"Saya mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia, untuk melihat keindahan alam Indonesia, untuk menyaksikan keunikan keragaman budaya Indonesia dan merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia," ujar Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
"Kami akan menyambut bapak ibu semua dengan kegembiraan dan tangan terbuka. Selamat datang di Indonesia," kata dia.
Jokowi menuturkan, adalah sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi Indonesia menerima presidensi G20.
Kepercayaan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia dan membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
"Untuk itu, pada presidensi G20 Indonesia mengusung tema recover together, recover stronger," ujar Jokowi.
Kemudian, dalam presidensi G20 Indonesia akan fokus untuk mengerjakan tiga hal.
Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga transisi menuju energi berkelanjutan.
"Saya ingin presidensi Indonesia di G20 tidak sebatas seremonial belaka. Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata," tutur Kepala Negara.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/09350771/kunjungi-bali-jokowi-tinjau-sejumlah-fasilitas-dan-infrastruktur-ktt-g20