KRI Cakra-401 Selesai "Overhaul", TNI AL Tunggu Kemenhan untuk Serah Terima

Kesuksesan overhaul KRI Cakra-401 yang merupakan "saudara kembar" KRI Nanggala-402 ditandai dengan selesainya tahap commodore inspection di perairan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Nanti di Kemenhan, itu kan proyeknya Kemenhan, nanti akan di-delivery, selesai dilaksanakan overhaul akan diserahkan kepada Angkatan Laut," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono usai menutup Kompetisi Olahraga Perairan KSAL Cup 2021 di Pantai Festival Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/11/2021) sore.

Ketika overhaul ini berjalan, Yudo mengatakan, komunitas anak buah kapal (ABK) kapal selam telah melakukan uji coba terhadap KRI Cakra-401.

Hasilnya, overhaul terhadap KRI Cakra-401 dianggap sudah bagus.

"Tetapi, hasilnya kemarin sudah dicoba semuanya, hasilnya bagus. Artinya, sudah dicoba dari komunitas ABK kapal selam," terang Yudo.

Diberitakan, KRI Cakra-40 sukses menjalani commodore inspection atau inspeksi komodor dalam upaya overhaul yang dilakukan PT PAL.

KRI Cakra-401 telah mampu mencapai kecepatan maksimal di atas permukaan air dan di bawah permukaan air.

KRI Cakra-401 juga telah menjalani pengujian terpisah pada seluruh sistem pipa dan katup-katup pokok kapal dengan tekanan 32-50 bar.

Sebagai informasi, 1 bar setara dengan tekanan air sedalam 10 meter. Dengan demikian, disimpulkan bahwa sistem tersebut mampu menerima tekanan sampai lebih dari 300 meter.

Dikutip dari Kompas.id, KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu.

KRI ini buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia).

KRI Cakra-401 tercatat pernah menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia timur pada 2008.