Salin Artikel

Ketua Panja Nilai RUU TPKS Bisa Lebih Cepat Rampung jika Jadi Usulan Pemerintah

Alasannya, partai pendukung pemerintah menduduki mayoritas kursi di DPR sehingga dinilai dapat mengatasi persoalan perbedaan pendapat antarfraksi di parlemen.

"Kalau seperti itu, sudah agak jelaslah. Kenapa, ya kalau pemerintah kan, partai pengusung pemerintah 80-an persen, kalau DPR kan, ya ada pelangi-pelanginya lah," kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Hal itu disampaikan Willy saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo perlu menyuarakan dukungan terhadap RUU TPKS yang belum memperoleh dukungan mayoritas di parlemen.

Politikus Partai Nasdem itu menuturkan, 'bola' RUU TPKS masih berada di tangan DPR karena RUU tersebut merupakan RUU usulan DPR dan masih berada dalam tahap penyusunan, belum dibahas dengan pemerintah.

Situasi ini berbeda dengan RUU Cipta Kerja yang dapat segera disahkan atas dorongan Jokowi karena RUU itu merupakan RUU usulan pemerintah.

Oleh sebab itu, Willy menilai, apabila pemerintah mengambil alih RUU TPKS sebagai RUU usulan pemerintah maka itu adalah sebuah langkah yang baik.

"Kalau toh itu diambil alih oleh pemerintah sebagai hak inisiatif, itu suatu langkah progress juga," ujar Willy.

Adapun penyusunan RUU TPKS masih tersendat di Badan Legislasi DPR karena belum ada kesepakatan untuk menetapkan draf RUU TPKS untuk dibawa ke rapat paripurna DPR.

Baleg pun menunda rapat pleno penetapan draf RUU TPKS yang sedianya digelar pada Kamis ini karena ada sejumlah fraksi yang meminta penundaan rapat.

Ia menuturkan, jika pleno dipaksakan digelar hari ini, ada kemungkinan RUU TPKS gugur karena baru ada 4 fraksi yang menyatakan mendukung.

Oleh sebab itu, Willy menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan lobi-lobi politik supaya RUU TPKS mendapat dukungan dari mayoritas fraksi.

"Jalan musyawarah buntu, kita tentu suka enggak suka, itu pilihan, ya harus cari suara mayoritas untuk mendukung Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Seksual ini," ujar Willy.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/25/17072291/ketua-panja-nilai-ruu-tpks-bisa-lebih-cepat-rampung-jika-jadi-usulan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke