Salin Artikel

Kasus Covid-19 Naik di 5 Provinsi, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto mengungkapkan, kasus Covid-19 di sejumlah daerah meningkat.

Namun demikian, kenaikan kasus tidak terjadi secara signifikan.

"Dari segi konfirmasi (kasus Covid-19) mingguan beberapa provinsi naik," kata Airlangga dalam konferensi pers daring, Senin (22/11/2021).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, ada lima provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus dalam seminggu terakhir.

Kelimanya yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) naik 77 kasus, Kalimantan Barat naik 43 kasus, Riau naik 16 kasus, Bangka Belitung naik 15 kasus, dan Sulawesi Tenggara naik 6 kasus.

Meski mengalami kenaikan kasus mingguan, kata Airlangga, kelima provinsi tak mencatatkan kenaikan level asesmen PPKM.

"Seluruhnya masih dalam level (PPKM) yang sama, tidak ada kenaikan daripada level," ujarnya.

Airlangga pun mengeklaim situasi pandemi virus corona terus mengalami perbaikan. Di luar Jawa-Bali penambahan kasus Covid-19 harian per 21 November 2021 mencapai 31,53 persen atau 99 kasus.

Kasus aktif di luar Jawa-Bali sebesar 4.263 kasus atau 52,46 persen dari total kasus nasional yang mencapai 8.126.

Kemudian kasus kematian sebesar 3,12 persen dan jumlah pasien sembuh mencapai 96,57 persen.

"Kasus reproduktif atau angka reproduktif kasus efektif masih di bawah satu, tapi dalam dua pekan terakhir ada beberapa daerah yang meningkat," kata Airlangga.

Untuk makin menekan angka kasus Covid-19, pemerintah pun memperpanjang PPKM level 1-3 di luar Jawa-Bali selama 14 hari, yakni 23 November sampai 6 Desember 2021.

"Terdapat 109 kabupaten/kota di PPKM level 3, kemudian 200 kabupaten/kota di level 2, dan 77 kabupaten kota di level PPKM 1," kata Airlangga.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/19311431/kasus-covid-19-naik-di-5-provinsi-ppkm-luar-jawa-bali-diperpanjang

Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke