Istri Pendiri Kompas Gramedia Pollycarpus Swantoro Berpulang, IKWI Berduka

Rosa meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada usia 86 tahun.

Dilansir dari keterangan tertulis dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) pada Sabtu (20/11/2021), Rosa meninggal pada pagi hari pukul 04.38 WIB.

“Ibu tidak punya penyakit apa-apa, meninggal karena tua,” kata Norbertus Nuranto putra pertamanya.

Jenazah Rosa disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang VVIP G lantai dasar, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24 (RSPAD), Jakarta Pusat.

Menurut rencana perempuan kelahiran Yogyakarta 3 Februari 1935 ini dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu.

Suami Rosa, Pollycarpus Swantoro, telah mendahului dipanggil Tuhan pada 11 Agustus 2019.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PW) Pusat Atal S. Depari dan Sekjen PWI Mirza Zulhadi mengucapkan turut berduka cita meninggalnya Rosa Antonia Kusmardijah yang selama ini ikut menghidupkan organisasi IKWI.

Menurut Atal, Ibu Swantoro, demikian panggilan akrabnya semasa hidupnya aktif sebagai pengurus IKWI Pusat.

"Ketika kepengurusan IKWI dipimpin oleh Ibu Harmoko, Ibu Swantoro sudah aktif dalam kepengurusan IKWI," ujar Atal.

Harmoko saat itu menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tahun 1973- 1983.

Rosa juga tetap turut mengurus IKWI ketika PWI Pusat diketuai Zulharmans (1983- 1988), Sofyan Lubis, Sugeng Widjaja, Tarman Azam, Margiono (2008-2018), hingga Atal S. Depari (2018- 2023).

Nama Rosa masih dicantum sebagai penasihat kehormatan IKWI dengan harapan bisa memberi semangat dan inspirasi bagi yang muda-muda.

“Kami turut kehilangan atas berpulangnya beliau. Ibu Swantoro semasa hidupnya banyak mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk IKWI,” tutur Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana.

“Ibu Swantoro orangnya baik, ramah terhadap siapa saja. Saya beberapa kali ke rumahnya di Kompleks Griya Wartawan, Cipinang Muara, Jakarta Timur,” tutur Taty Fatimah, staf senior Kantor PWI Pusat.

Rosa meninggalkan empat anak, yakni Paulus Prananto, Henricus Herianto, Emmanuel Ernawan, dan Nuranto.

Nuranto terkenang pesan Rosa yang selalu disampaikan pada anak-anaknya. “Pesannya Harus selalu tekun berusaha dan sabar. Nanti akan bisa” kata Nuranto.